Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Memiliki ciri-ciri daun berwarna hijau muda hingga hingga hijau kecoklatan dengan bentuk kecil dan memundar seperti telur serta tepi daunnya rata, daun kelor mengandung tinggi nutrisi dan kaya akan manfaat terutama di bidang kesehatan. Namun anehnya, di Indonesia keberadaan daun kelor lebih dikenal sebagai tumbuhan yang dapat menangkal gangguan dari makhluk-makhluk tak kasat mata, tentu hal ini sangat berbanding terbalik dengan kandungan yang dimiliki daun kelor.
Manfaat daun kelor tidak hanya digunakan di bidang kesehatan saja, melainkan juga dapat dimanfaatkan di bidang perikanan terutamanya untuk pakan udang. Pemberian pakan merupakan salah satu factor penting dalam keberhasilan pertumbuhan udang. Oleh karenanya pakan yang diberikan harus bisa  memenuhi nutrisi  kebutuhan dari udang.
Daun kelor mengandung nutrisi yang tinggi sehingga sangat cocok jika digunakan sebagai bahan baku tambahan dalam produksi pakan udang. Dalam setiap 100 gram tepung daun kelor mengandung kalori sebesar 205 gr, karbohidrat 38,2 gr, protein 27,1 gr, lemak 2,3 gr, dan lain-lainnya. Daun kelor juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh udang. Hal ini dapat membantu udang melawan penyakit dan infeksi, sehingga mengurangi tingkat kematian.