Mohon tunggu...
Dea AngelinaCarity
Dea AngelinaCarity Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya di sini ingin menulis untuk membagikan informasi atau sebuah berita

saya Dea Angelina Carity, Mahasiswa di UIN Walisongo Semarang, umur 21 tahun. semoga tulisan saya bermanfaat bagi orang yang membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Komodo dan Badak Sumatera Terancam Endangered

6 November 2021   20:28 Diperbarui: 6 November 2021   21:09 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dea Angelina Carity - 05 November 2021, 18:05 WIB

source: Utara Times

Pada 5 November dapat kenal sebgai hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yaitu hari yang diadakan untuk mengingatkan kita sebagai manusia untuk mencinai dan melestarikan Flora dan Fauna yang hidup di muka bumi.

Sebagai salah satu fauna asal Indonesia (Komodo) yang telah tercatat sebagai warisan dunia UNESCO kini yang awal mulanya ditetapkan sebagai fauna berstatus rentan "Vulnerable" turun dan menyanandang status hampir punah "Endangered", hal tersebut ditetapkan oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN) yang dikeluarkan menjelang Kongres IUCN di Marseille, Prancis.

5fa4e37d84b13-61868b7bffe7b56a49475a52.jpg
5fa4e37d84b13-61868b7bffe7b56a49475a52.jpg

ilustrasi Shutterstock

Penurunan status Komodo yang sekarang menyandang status terancam punah disinyalir ada karena akibat ulah dari manusia yang mengeksploitasi lingkungan sehingga mengakibatkan kerusakan pada habitat Fauna yang sebenarnya mengancam seluruh Flora dan Fauna tidak hanya Komodo, pemanasan global juga ikut andil dalam penyebab terjadinya penurunan status Komodo menjadi Endangered karena dengan adanya pemanasan global maka terjadilah kenaikan permukaan air laut yang mana lingkungan tempat tinggal Komodo berada dalam Taman Nasional Komodo yang berbentuk pulau.

badak-61868c7cffe7b57fa2693583.png
badak-61868c7cffe7b57fa2693583.png

dok. World Wildlife Fund  

Selain Komodo satwa Indonesia yang terancam punah adalah Badak Sumatera, walaupun jumlah pastinya tidak dapat dipastikan karena tempat tinggal Badak tersebut berada dalam hutan yang lebat namun peneliti meyakinibahwa populasinya tersisa hanya kisaran 80 ekor saja. Hal tersebut dapat terjadi karena habit Badak terdegradasi oleh perkembangan atau perluasan infrastruktur manusia, peruskan hutan serta perburuan liar satwa Badak. Sebuah langkah untuk melakukan penyelamatan satwa badak agar tidak punah, pemerintah bersama pihak Internasional melakukan aksi rencana tindakan darurat di Aceh dan Lampung untuk mengamankan lingkungan hidup serta menjaga agar badak dapat berkembang biak dengan alami dengan dijaga oleh pasukan bersenjata selama 24 jam.

Sumber: https://www.kompas.tv/article/208546/laporan-iucn-2021-indonesia-punya-189-fauna-kritis-terancam-punah-26-spesies-adalah-mamalia?page=2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun