Pengidentifikasian yang ketiga adalah berdasarkan bentuk fisik dari suluk, yaitu bahwa suluk ditulis dalam bentuk tembang macapat (Pigeaud 1967: 85-7). Nukilan teks Serat Jatiswara, yang dibuat oleh Behrend, yang berisi episode Ki Saimbang memuat dua prosodi tembang, yaitu tembang durna dan tembang dhandhanggula.
1. Bait Pangkur
Sebuah bait pangkur terdiri dari 7 larik (baris) yang tersusun sebagai berikut:
1.
8
suku kata, berakhir vokal
a
2.
11
suku kata, berakhir vokal
i
3.
7
suku kata, berakhir vokal
u
4.
7
suku kata, berakhir vokal
a
5.
12
suku kata, berakhir vokal
u
6.
8
suku kata, berakhir vokal
a
7.
8
suku kata, berakhir vokal
i
2. Bait Dhandhanggula
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!