Mohon tunggu...
Dewi Nur Jannah
Dewi Nur Jannah Mohon Tunggu... -

State Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hobi Baru

8 Maret 2016   18:29 Diperbarui: 15 April 2016   08:44 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap orang memiliki hobi yang berbeda-beda. Ada yang hobinya nonton, traveling, nyanyi, melukis, membaca, memasak, menulis, memancing, dan masih banyak lagi. Masing-masing hobi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Bahkan sebagian orang ada yang hobinya bisa menghasilkan uang. Saya mengambil contoh hobi memasak. Berawal dari hobi, memasak bisa menghasilkan penghasilan yang fantastis. Teman saya ada yang ibunya hobi memasak. Awalnya hanya iseng-iseng saja membuat cemilan tahu bakso. 

Suatu saat ada tamu yang datang ke rumahnya. Kebetulan sang ibu tadi baru saja membuat tahu bakso. Dan akhirnya dihidangkanlah satu piring untuk tamu itu. Ternyata sang tamu sangat menyukai tahu bakso buatan ibu teman saya. Tamu ini akhirnya memesan 100 biji tahu bakso yang akan dibawanya ke kantor keesokan hari untuk konsumsi rapat. Keesokan harinya saat rapat ternyata peserta rapat juga menyukai tahu bakso itu. Lama-kelamaan tahu bakso buatan ibu teman saya terkenal di mana-mana. Semua itu tak lain hanya berawal dari coba-coba alias iseng-iseng saja.

Nah, sekarang saya akan cerita sedikit tentang hobi baru saya. Sekitar satu bulan yang lalu, saya mulai masuk kuliah tepatnya di semester enam. Hari pertama masuk kuliah sudah disuguhi dengan empat mata kuliah beserta embel-embel tugasnya. Seperti biasa, mahasiswa yang baru datang dari libur panjang pasti butuh penyesuaian diri lagi untuk kembali bercengkrama dengan setumpuk tugas kuliah. Biasanya mahasiswa semisal saya ini masih enggan untuk menyentuh tugas di hari-hari awal perkuliahan. Memasuki mata kuliah ketiga di hari pertama kuliah, saya dan teman-teman sekelas mendapat tugas untuk membuat akun kompasiana. Bagi saya kompasiana masih menjadi hal yang baru. K

ompasiana merupakan akun atau bisa disebut dengan blog yang fungsinya mewadahi tulisan orang-orang untuk di share ke media. Blog ini sangat bagus menurut saya dbandingkan dengan blog-blog yang lainnya. Salah satu kelebihannya yaitu jika kita mengupload tulisan yang bukan hasil dari pemikiran kita atau buah karya kita sendiri, maka tulisan yang telah kita upload tadi secara otomatis akan dihapus oleh kompasiana. Agak berat juga ya tugas dari dosen saya? 

Setiap minggunya saya harus menulis artikel popular yang berhubungan dengan mata kuliah kami yaitu mata kuliah Bimbingan dan Konseling. Awalnya saya merasa tertekan dengan tugas tersebut. Karena saya kurang ahli dalam hal tulis menulis. Menulis artikel bebas saja saya masih kesulitan, apalagi kalau tulisannya harus berhubungan dengan bimbingan dan konseling.

Ternyata setelah beberapa kali menulis di kompasiana, saya mulai ketagihan untuk menulis. Tidak hanya bimbingan dan konseling saja yang saya tulis, melainkan juga puisi ataupun info-info kesehatan yang sekiranya menarik. Nah, ternyata sedikit-sedikit menulis sudah menjadi bagian dari hobi saya. Awalnya memang hanya menggugurkan tugas, tapi lama-lama jadi ketagihan. Menulis di kompasiana ternyata seru juga. Kita bisa mengasah kemampuan menulis kita. Jangan pernah takut untuk mencoba. Kata dosen saya kalau mimpi jangan setengah-setengah. Mimpi itu harus yang tinggi. 

Walaupun kata orang jangan mimpi terlalu tinggi, nanti kalau jatuh biar tidak terlalu sakit. Saya punya mimpi jadi penulis yang hebat. Bisa dikenal banyak orang di kompasiana. Saat ini memang baru merintis alias coba-coba peruntungan menulis di kompasiana. Tapi siapa tahu kalau di kemudian hari kelak tulisan saya diminati banyak orang. Aamiin…

Jika Allah berkehendak sesuatu, pasti sesuatu itu akan terjadi. “Kun fa yakun”, jadilah maka terjadilah. Kita sebagai manusia hanya berusaha yang terbaik. Semua ditentukan oleh Allah SWT. Tidak ada salahnya untuk mencoba bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun