Mohon tunggu...
Dewi Dilasari
Dewi Dilasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gadis penyuka alunan music energik dengan seduhan kopi di sampingnya sambil menyusun rangkaian kalimat yang akan dituangkan ke dalam setiap tulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Efektivitas Grup WA sebagai Platform jual beli Mahasiswa

4 November 2024   12:54 Diperbarui: 4 November 2024   13:02 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WhatsApp Hampir digunakan oleh seluruh pengguna sosial media. Meskipun aplikasi tersebut terkesan simpel dan fiturnya sangat privasi, tidak membuat aplikasi tersebut sepi peminat. Awalnya WhatsApp hanya digunakan untuk saling bertukar kabar, namun inovatifnya para pengguna WhatsApp, menggunakan WhatsApp Sebagai media bisnis mereka. Mereka saling menyimpan satu sama lain no orang-orang yang mereka kenali lalu memasangkan, bisnis mereka melalui story WhatsApp Mereka, dengan itu  jikalau para penonton story minat dengan produk yang ditawarkan, maka penjual akan memproses sesuai dengan SOP dari bisnisnya sendiri. Namun, Seiring berjalannya waktu, Strategi tersebut kadang tidak efektif, karena bosennya orang menonton story atau koneksi yang dimiliki oleh produsen hanya terbatas hingga membuat bisnisnya tidak berkembang. 

Di salah satu Universitas di Indonesia, yang dimana daerahnya belum tersentuh dengan banyak perusahaan jasa berbasis online  seperti Go-Jek, Grab atau Maxim, Mahasiswa dari kampus tersebut  berinisatif untuk mencari tambahan uang jajan dengan membuat ojek online sendiri di sekitaran kampus dengan media grup WhatsApp. Inisiatif tersebut memudahkan para mahasiswa rantau yang tidak memiliki kendaraan namun jarak dari kost mereka dengan kampus jauh, atau sekedar hanya membantu mengantar ke tempat-tempat tertentu yang masih jangkauan daerah tersebut. Banyaknya customer dari ojek tersebut, banyak mahasiswa-mahasiswa lain yang membuat grup juga lalu menyebarkannya agar banyak orang yang join grup tersebut. Maraknya adanya ojek melalui platform wa ini lah membuat para mahasiswa memiliki inisiatif baru. Jikalau ojek harus memiliki motor dalam pengoprasiannya, mereka memilih untuk mendapatkan pendapatan dengan menjual makanan, barang atau hal lain yang banyak dibutuhkan mahasiswa. Metode yang mereka gunakan ialah menyebar pamflet produk mereka lalu menyebarkan di berbagai grup whatsApp umum seperti Grub Promosi, Grub Ojek bahkan Grub Prelove Untuk Penjualan Barang bekas yang sudah tidak terpakai. 

ScreenShoot pengguna
ScreenShoot pengguna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun