BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Angka Partisipasi Murni adalah proporsi anak sekolah pada suatu kelompok tertentu yang bersekolah pada tingkat yang sesuai dengan kelompok umurnya. Untuk meningkatkan angka partisipasi murni yang belum mencapai target dapat dilakukan, Misalnya dengan menambah fasilitas pendidikan, kemampuan pendidik serta peningkatan anggaran pendidikan yang berasal dari daerah maupun pusat.
Kondisi APM di Provinsi Papua sangat rendah dibandingkan Provinsi yang lain. Hal demikian disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah sulitnya aksesibilitas di Provinsi Papua, ketidakmerataan sarana dan prasarana, rendahnya kualitas tenaga pendidik, masyarakat yang belum mementingkan pendidikan hingga faktor ekonomi yang sulit. Dengan demikian, perlu adanya perbaikan pembangunan pendidikan di Provinsi Papua. Tujuan penulis memilih tema ini adalah untuk mengalasis permasalahan APM di Provinsi Papua dan dari tersebut menghasilkan solusi yang baik untuk peningkatan APM SMA/Sederajat di Provinsi Papua.
1.2 RUMUSAN MASALAH
 Berdasarkan paparan permasalahan di atas peneliti merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1.Apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan Angka Partisipasi Murni di Provinsi Papua rendah?
2.Bagaimana kaitan antara teori modernisasi klasik dengan Angka Partisipasi Murni di Provinsi Papua?
1.3 TUJUAN
Mengacu pada perumusan masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini antara lain untuk: