Musim Semi Di Jepang
Musim semi di tandai dengan mekar nya bunga sakura yang di barengi atau di susul kemudian dengan bunga-bunga musim semi lainnya seperti Tulip dsb. Musim semi jepang identik dengan Hanami, dalam tulisan kanji hana (花-bunga) mi(見:lihat),Hanami artinya melihat bunga. Tapi artian nya bukan sekedar melihat bunga saja loh!... Hanami bisa berarti menikmati keindahan bunga sakura,berkumpul dengan keluarga,teman,rekan kerja,duduk bersama di bawah pohon sakura,sambil bercerita bercengkrama,layaknya piknik di musim semi.
Hanami biasanya di barengi juga dengan event seperti,pentas tari juga nyanyi.Di dalam taman biasanya sudah ada berbagai tenda makanan khas jepang yang sudah tak asing lagi di setiap perayaan seperti,takoyaki,yakisoba,yakitori,juga ada beberapa makanan dari negeri asing di beberapa tempat saja.kegiatan semua itu di sebut perayaan musim semi (Haru Matsuri). Yang datang berhanami itu terbagi atas: Hanami dengan Keluarga Biasanya makanan dan minuman di bawa dari rumah,lengkap dengan alas duduk ,mengundang beberapa anggota keluarga yang lain,seperti adik ipar,kakak ipar dsb. Hanami dengan Rekan kerja hanami jenis ini biasanya kurang menikmati ke indahan bunga sakura itu sendiri,yang lebih di utamakan adalah menjalin ke akraban,melepas sejenak kepenatan kerja,kumpul bareng dengan rekan kerja sambil menikmati hidangan makanan dan minuman yang biasanya sudah di biayai oleh perusahaan,atau patungan oleh beberapa member yang hendak hadir dalam acara tersebut. Hanami dengan Teman ini yang asik ,saya pun beberapa kali berhanami dengan sedikit teman,atau segerombolan teman. kalau hanami nya jauh biasanya kita ngk membawa bekal makanan,tapi kalau hanami nya dekat dengan rumah biasanya kita membawa masakan sendiri dan di padu dengan masakan teman-teman yang lainnya. Perut kenyang plus narsis di pohon sakura juga dapet. Hanami nya para turis. Dari tahun ke tahun semakin banyak turis yang berkunjung ke jepang demi menikmati ke indahan bunga sakura.Bahkan negara yang di tempat nya sendiri di tumbuhi bunga sakura pun tetap memilih jepang sebagai wisata musim semi nya.Namun sayang sekali banyak di antara turis itu yang tidak tahu peraturan yang berlaku di negara jepang. tidak ada manner atau rule dari turis tersebut. Beberapa ulah turis yang datang ber hanami seperti: 1. Membuang sampah sembarangan,baik di jalan di dalam toilet. 2. Membawa pulang tisu toilet 3. Memegang,memetik bahkan mematahkan ranting bunga sakura. Ingat..bunga sakura plus taman nya itu di rawat khusus demi pengunjung. 4. Memotert dengan tongsis dan tidak memperhatikan bahwa tongkat nya itu bisa mengenai orang lain yang lewat. 5. Memotreti orang lain,saking serunya kali ya..melihat orang jepang yang berkumpul sambil minum lantas memotret tanpa izin. 6. Tidak mengantri,alias menyelak atrian, hal seperti itu juga bikin saya sebel. Untuk itu Taman Ueno yang terkenal dengan Sakura nya,menetap kan peraturan Rule atau Manner yang harus di patuhi setiap pengunjung tak terkecuali orang jepang sendiri. Aturan yang berjudul "Sakura Saku", di buat dengan seal dan di bagikan ke beberapa pengunjung. terdiri dari 5 aturan yang di tulis dalam bahasa jepang dan inggris yaitu: 1.Have a good manners in the cherry blossom viewing Pakailah peraturan yang berlaku ketika berkunjung 2.Treat Cherry Trees Wiht Care Rawatlah bunga sakura dengan jangan menyentuh nya. 3.Conclude your party by 8pm Selesaikan pesta nya sebelum jam 8 malam. 4.Please donot use fire in the park Jangan menggunakan api di dalam taman,karena ini bisa menyebabkan kebakaran atau hal lain yang tak diinginkan. 5.Clean and take all your garbage with you Sampah pribadi di bawa sendiri oleh anda. Ke lima peraturan itu ,atau tata cara berhanami di jepang itu berlaku di semua wilayah di jepang. Ingatlah jika anda berkunjung ke suatu negara,pelajari dulu aturan yang berlaku di negara tersebut dan patuhilah,maka semua akan berjalan aman dan menyenangkan. Salam Daisy (Admin)"Panduan Hidup Di Jepang"
http://daisymatsuda.blogspot.jp/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H