Mohon tunggu...
Daisy Matsuda
Daisy Matsuda Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

From Indonesia,living in Japan. Penulis di website panduanjapan.com Salam Kenal Daisy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Musim Dingin di Jepang dan Permasalahannya

17 Maret 2015   21:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi saya yang biasa hidup di negara tropis tidak terbiasa dengan udara dingin,apalagi harus menghadapi salju yang bertumpuk-tumpuk. Tapi ternyata itulah yang saya hadapi..hehe

Tidak semua wilayah jepang turun salju,yang paling banyak menerima curahan salju adalah wilayah Hokkaido,sapporo,Nagano dan Niigata. Kalau sudah memasuki musim dingin saya sudah mulai lemas menghadapinya.

Di mulai dari pekarangan rumah yang di taburi daun-daun yang berguguran setiap harinya dan itu harus rajin saya bersihkan agar tidak di bilang pemalas oleh tetangga.

Selanjutnya memagari kaca rumah dengan bilah papan agar tidak pecah terkena tumpukan salju. Mengikat dahan-dahan pepohonan agar tidak patah. Jika salju turun sangat lebat,maka atap rumah pun harus di bersihkan dari tumpukan salju,sebab jika tidak di bersihkan maka kemungkinan rumah akan ambruk.

Setiap tahun pasti ada saja kecelakaan yang terjadi karena salju,seperti ketika membuang salju dari atap. Ada yang tergelincir dari atap,tertimpa salju atau tertimbun salju.

Kecelakaan di jalan raya karena salju pun banyak terjadi,seperti slip mobil karena jalanan licin,kabut bersalju yang menyebabkan pandangan terganggu,lampu merah yang tertutup salju dan baru-baru ini berita kecelakaan beruntun di jalan tol di korea pun karena kabut bersalju. Jika menghadapi suasana seperti itu sebaiknya menghentikan perjalanan,atau berjalan pelan dan menghidupkan lampu mobil .

Selain permasalahan di atas,musim dingin itu biaya hidup bisa dua kali lipat dari musim panas. Pengeluaran listrik,karena pemakaian pemanas yang di taruh di setiap ruangan,belum lagi saya  selain memakai stove dan heater juga kalau tidur memakai selimut listrik. Jika tidak maka saya akan mengigil terus. Karena kalau salju lagi banyak banget rumah kelelep salju dan jalan keluar masuk pun sampai di timbuni salju.

Tapi jangan khawatir truk khusus pembersih salju sudah mulai bekerja sedari subuh,membersihkan jalanan utama,juga jalanan perumahan rakyat ada keluar air otomatis setiap tiga jam sekali,dan selebihnya di pekarangan sendiri ya bersihkan sendiri.^^

Salam

By;Daisy (Admin) "Panduan Hidup Di Jepang" http://daisymatsuda.blogspot.jp/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun