Mohon tunggu...
Deborah Michelle Imanuela
Deborah Michelle Imanuela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair

Deborah is a data-driven individual, fast-learner and ambitious Veterinary Medicine student who constantly thrives by seeking new challenges varying from Medicine to Leadership Development. She consistently demonstrated a solid academic record with strong capabilities as an effective team leader and collaborator. Skilled at research and strategic management. Deborah is currently looking an entry-level opportunity in a moving forward educational organization which can consistently exposed and challenged her by various innovation matters coming from all around the globe. She particularly displays a high enthusiasm towards medicine, community development & technology.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Health Edu-Action 101: BBK 3 UNAIR Sukses Gelar Promosi Kesehatan Di Desa Singolatren

29 Januari 2024   19:40 Diperbarui: 29 Januari 2024   21:40 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Universitas Airlangga kembali melepas putra putri terbaiknya dalam program Belajar Bersama Komunitas (BBK) 3 atau yang dikenal masyarakat dengan sebutan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Terletak di Kelurahan Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi sejumlah mahasiswa yang awalnya asing menjadi tak asing dan bekerja sama menciptakan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan yang dibimbing oleh Bapak Ragil Angga Prasitya. drh., M.Si selaku dosen pembimbing lapangan ini telah terlaksana dengan baik.Kegiatan ini diketuai oleh Satrya Nararya, Mahasiswa FST Universitas Airlangga Surabaya dan bertujuan untuk membagikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat di desa Singolatren. Dimulai dari 9 Januari hingga 3 Februari 2024 mahasiswa bertekad memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam 4 bidang garapan, yakni Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan.

"Bersyukur, setiap rangkaian acaranya dapat berjalan dengan lancar. Hal ini terjadi berkat kerjasama setiap anggota kelompok dan masyarakat Desa Singolatren yang sudah menerima kami dengan baik serta membuka pintu selebar-lebarnya untuk kami dapat berkarya dan menjalankan program kerja yang telah di susun" Ungkap Satrya.

Dalam Bidang Kesehatan terdapat sebuah program yang ditujukan kepada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Program Health Edu-Action 101 atau dalam bahasa Indonesia disebut aksi pendidikan kesehatan 101 merupakan kegiatan penyuluhan dengan memberikan edukasi kesehatan mengenai stunting, demam tifoid atau tipes, hipertensi, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sedangkan 101 (one o' one) sendiri memiliki arti menunjukkan pengetahuan paling dasar tentang suatu subjek. Sehingga program ini dilaksanakan dengan memberi pengetahuan dasar dan praktik langsung mengenai beberapa topik kesehatan serta melalui program-program desa yang telah ada.

Health Edu-Action 101 terbagi dalam 3 kegiatan dan dilakukan bersamaan dengan  pelaksanaan posyandu yang ada di beberapa dusun Desa Singolatren. Pada kegiatan pertama mahasiswa berbagi pengetahuan mengenai pencegahan stunting melalui konsumsi protein hewani, warga terlihat sangat antusias dengan tema yang dibawakan, hal ini terlihat dari cara mereka memperhatikan materi dan bertanya saat sesi tanya jawab. Pada kegiatan kedua mahasiswa menyampaikan mengenai pencegahan demam tifoid atau tipes melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi yang kemudian dilanjutkan dengan praktik cuci tangan 6 langkah. Kegiatan terakhir ditujukan kepada lansia sebagai bentuk kepedulian mahasiswa kepada kelompok rentan lansia. Pada kegiatan ini mahasiswa mengenalkan definisi hipertensi yang terjadi pada lansia, setelah pemaparan materi dilakukan pengecekan kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolestrol. Selain memberikan sosialisasi kesehatan, mahasiswa juga membantu dalam pelaksanaaan posyandu balita yang bersamaan dengan kegiatan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) POLIO.

Bukan hanya sekadar tugas KKN, BBK 3 membuat mahasiswa semakin mengenal dan  dekat dengan masyarakat.  BBK 3 ini juga memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk bisa belajar dan masyarakat yang mendapatkan pengetahuan baru melalui program kerja yang telah dilaksanakan. Setiap program yang ada diharap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan agar mampu meningkatkan kesadaran masayarakat akan pentingnya kesehatan dan dapat meningkatkan derajat kesehatan di Desa Singolatren.  Bagaikan ilmu padi, merunduk saat tinggi tetap merendah agar tak lupa diri. Kami mahasiswa tak sempurna ini pamit undur diri, terimakasih.

- MAHASISWA BBK 3 SINGOLATREN, UNAIR 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun