Lamongan, merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Ternyata tak pantas untuk di pandang sebelah mata. Banyak destinasi menarik yang layak untuk dikunjungi, mulai dari wisata keluarga seperti wisata bahari lamongan (WBL), pantai, goa, hingga kulinernya pun bisa menjadikan liburan kita berbeda dari biasanya.
Sebelum menginjakkan kaki di Lamongan, apabila perjalanan dari arah Surabaya bisa mampir sebentar di daerah Gresik, tepatnya di desa Sekapuk. Apa menariknya di desa ini? Di sini kita bisa menikmati pemandangan alam gunung kapur.
Namun, jika ingin berkunjung di sini hari minggu waktu yang sangat tepat. Karena tidak akan terganggu dengan aktivitas pekerja tambang.
Selain itu berhati-hatilah jika memasuki wilayah ini karena kondisi jalan yang kurang bersahabat, masih banyak pasir dan batu-batuan.
Perjalanan berlanjut memasuki Kabupaten Lamongan. Tepatnya di depan WBL terdapat wisata Goa Maharani. Goa yang sudah populer sejak tahun 1994 ini tidak hanya berisi Goa kosong yang gelap dan menyeramkan. Tapi terdapat juga Galeri satwa dan Museum satwa.
Sebelum masuk di dalam Goa. Rute yang akan dilalui adalah berjumpa dulu dengan hewan-hewan yang ada di area Goa Maharani. Seperti Kangguru albino, ular, tikus, singa dan masih banyak lagi. Setelah rute Zoo finish gerbang Goa terlihat di depan mata.
Pemandangan Goa alam yang cukup menarik. Perpaduan cahayanya memberikan warna Goa semakin terlihat cantik. Masuk wilayah ini Rp. 40.000,- hari biasa dan Rp. 60.000,- hari libur.
Masih di Kabupaten Lamongan jangan keburu pulang. Karena  belum lengkap rasanya kalau tidak mampir di monumen Van der Wijk. Saya pikir tenggelamnya kapal Van der Wijk hanyalah sebuah cerita. Tapi ternyata ini buktinya. Menurut sejarah Saat pelayarannya yang terakhir, kapal Van der Wijk berangkat dari Bali ke Semarang dengan singgah terlebih dahulu di Surabaya. Kapal tenggelam di perairan Lamongan, tepatnya 12 mil dari pantai Brondong.
Karena sudah terlanjur basah di Lamongan, jadi sekalian saja mampir di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong atau biasa disebut Pelabuhan Brondong. Di sini terdapat aktivitas bongkar muat kapal yang berasal dari daerah disekitar Lamongan.
Keluar meninggalkan Pelabuhan Brondong. Awalnya ingin segera pulang, tapi ternyata masih ada satu tempat lagi yang bisa untuk dinikmati. Pantai kutang, hmm..jangan berpikir negatif dulu ya. Saya sendiri juga penasaran karena namanya yang lucu. Setelah saya telusuri ternyata menurut sejarahnya banyak pasangan muda mudi yang pergi ke pantai itu dan meninggalkan pakaian dalam, yang salah satunya adalah bra (dalam bahasa jawa = kutang). Dan akhirnya pantai itupun diberi nama Pantai Kutang.
Masuk wilayah pantai kutang tidaklah mudah. Jalan yang dilalui setelah melewati rumah-rumah penduduk yang semakin sempit, dilanjutkan dengan jalan kaki melewati tambak. Tapi jika sudah terbiasa seperti penduduk setempat jalan menuju pantai bisa dilalui dengan sepeda motor.
Perjalanan menyusuri Lamongan mungkin bisa menjadi salah satu pilihan liburan yang ringan. Karena jarak antar tempat wisata tidaklah terlalu jauh. Sehingga tidak begitu melelahkan.
Lihat Travel Story Selengkapnya
