Puisi | Cerita Batin

Apa gerangan manusia sehingga kau puja

Suka kau agungkan demi kepentingan

Kau datangi setiap pagi 

Mencoba memberi arti dalam hati

Coba alihkan pandanganmu dari padanya

mungkin getaran itu takkan melingkupimu

Kau kejar tanpa jemu

Berusaha keras mendapatkannya

Hingga tak terasa hari-hari yang kau lalui

Habis untuknya

Aku telah mengalami, merasakan rasa

Walaupun hanya bisa diam dalam kemah

Apakah ada kecurangan pada kataku?

Lidahku tak pernah bohong

Rasa yang terasa itu sangat manis

Kabut menutupi tubuhku

Kulitku menjadi dingin

Ingatlah bahwa hidupku hanya hembusan napas

Oleh sebab itu aku takkan menahan langkahku

Aku akan terus berbicara walau dalam batinku.