Di era digital ini, dunia periklanan mengalami perkembangan yang pesat. Seperti halnya periklanan yang memanfaatkan media baru. Dengan dukungan teknologi digital dan internet, periklanan dalam media baru, khususnya pada media sosial, dapat menjangkau khalayak lebih luas. Selain itu, penggunaan media sosial begitu fleksibel dengan karakteristik media baru yang sifatnya digital, virtual, hypertextual, interactive, networking, dan simulated. Tentu media sosial menjadi platform dengan potensi besar bagi kebutuhan pengiklan media online.
Tidak hanya untuk bertukar informasi dan berkomunikasi, sekarang peran media sosial dinilai memberi pengaruh yang signifikan dalam aktivitas jual beli. Bagaimana tidak, kegiatan promosi iklan media sosial lebih unggul dan menjadi pertimbangan dengan sejumlah keuntungannya daripada iklan konvensional, seperti iklan pada media massa, papan reklame, poster, fyler, stiker, dan berbagai media konvensional lainnya.
Alasan praktisnya karena media sosial memudahkan pengiklan dalam melakukan branding. Bahkan pada kenyataanya bahwa dunia branding saat ini tidak dapat dipisahkan dari berbagai media sosial. Sebab media sosial menawarkan sejumlah pilihan format content advertising dalam mendukung branding. Content advertising adalah iklan yang dikembangkan dalam bentuk promosi melalui saluran iklan berbayar. Saluran iklan berbayar ini mencakup pay-per-click (PPC), paid social, dan sponsored placement. Dengan peluang iklan berbayar, content advertising berfokus untuk menciptakan brand awareness. Demikian, iklan media sosial dapat dikontrol secara langsung oleh pengiklan.
Instagram sebagai salah satu media sosial, banyak dimanfaatkan untuk memasang iklan. Iklan yang dipasang menyesuaikan karakteristik platform Instagram yaitu, mengutamakan estetika-visual. Instagram menjadi platform yang tepat untuk pengiklan yang menggunakan elemen visual maupun audio-visual di dalam konten periklanannya. Selain itu, Instagram memiliki algoritma, yaitu perhitungan otomatis dalam memilih postingan terbaik dan teratas saat pengguna mengaksesnya. Algoritma ini merelevansi minat pengguna terhadap konten berdasarkan interaksi dan koneksi aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu, Instagram dapat digunakan sebagai strategi penempatan konten iklan media sosial.
Jika Anda penggiat bisnis, Instagram dapat menjadi pilihan untuk beriklan. Penggunaannya pun relatif mudah dan gratis. Beriklan di Instagram memiliki dampak yang sangat kuat. Pasalnya, Instagram merupakan platform visual dengan waktu konsumsi tinggi. Banyak pengguna aktif harian (Daily Active User atau DAU). Menurut Websiterating pada artikel kumpulan statistik Instagram tahun 2022, melaporkan bahwa Instagram memiliki 500 juta DAU. Websiterating juga mencatat di Amerika Serikat, penggunaan Instagram lima kali lebih cepat. Tidak heran jika 71% persen bisnis Amerika Serikat menggunakan Instagram. Indonesia sendiri masuk ke dalam lima negara teratas dengan pengguna Instagram terbanyak dengan urutan: India, Amerika Serikat, Brazil, Indonesia, dan Rusia.
Keunggulan-keunggulan Instagram tersebut tentu berpeluang bagus dalam beriklan. Lantas, Instagram sebagai salah satu jenis sosial media sharing network artinya tujuan utama dalam beriklan adalah berbagi informasi dan konten tentang barang/jasa yang Anda tawarkan. Nah, bagaimana upaya yang bisa dilakukan agar konten iklan yang diunggah dapat menarik audiens, khususnya pengguna Instagram? Simak penjelasan berikut.
1. Melalui Postingan
Teknik awal sebelum beriklan, ubah terlebihi dahulu akun Anda ke dalam profesional account. Hal ini karena fitur yang ada di dalamnya sangat menguntungkan pelaku bisnis dalam meriset insight audiens sebagai preferensi dan engagement konten. Insights overview Instagram yang Anda dapatkan di antaranya: akun yang tercapai dan terlibat konten, statistik perkembangan followers, top locations, age range, gender, dan most active times.
Setelah itu, postingan di sini berupa postingan feed maupun story. Melalui postingan tersebut, cara tepat untuk beriklan visual atau audio-visual, Anda harus memaksimalkan konten iklan dengan fitur-fitur Instagram, seperti: carousel/multiple post, story, highlight, Instagram live, reels, series/Instagram TV, guide, dan shop. Fitur-fitur tersebut pun dapat disesuaikan dengan iklan Anda yang berbasis visual atau audio-visual. Selanjutnya, konten yang menarik tentu membutuhkan kemampuan berkreativitas dan berinovasi. Perlu diingat, konten yang menarik dalam beriklan adalah konten yang sesuai minat audiens yang menjadi target iklan. Audiens tersebut hendaknya hasil riset dan rencana yang telah dirancang sebelum beriklan. Nilai plus jika konten disajikan dengan design dan kualitas yang terbaik.