Mohon tunggu...
D. Rifanto
D. Rifanto Mohon Tunggu... Konsultan - Membaca, menulis dan menggerakkan.

Tinggal di Sorong, Papua Barat. Mempunyai ketertarikan yang besar pada isu literasi dan sastra anak, anak muda serta pendidikan masyarakat. Dapat dihubungi melalui dayurifanto@gmail.com | IG @dayrifanto

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mendung di Mata Niko

20 November 2021   06:11 Diperbarui: 20 November 2021   06:52 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendung di Mata Niko

Oleh: Dayu Rifanto

 

 

"Argghhh! Aduh mama e!"

 

Niko jatuh dari pohon dan semua orang segera mengerubunginya.

Siang itu panas bercampur tangisan pecah di salah satu pulau kosong tak berpenghuni di gugusan kepulauan Raja Ampat.

Teriakan Niko membelah udara dan menghadirkan kegelisahan. Ia baru saja terjatuh dari pohon kelapa, dan tangannya menjadi sangat aneh, bisa jadi tangan itu patah. 

Saat itu Niko bersama  teman sekolahnya kebetulan sedang pergi ke Waisai, ibukota kabupaten di Raja Ampat. Entah ide dari siapa, mereka malah singgah sebentar ke pulau kosong mencari kelapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun