Mod Aki : Sekarang Ada Banyak Anak Bermain Bersamaku
Terbit 2019
Penerbit Provisi Education
28 Halaman
Bacaan anak bergambar
Seberapa sering kita menemui rumah honai dalam buku bacaan anak berlatar Papua? Dugaan saya, cukup sering. Beberapa contoh yang dapat kita temukan melalui buku bacaan anak misal Cendrawasih Burung Cantik dari Bumi Papua (WafiMediaTama), Bunga dan Burung Cenderawasih (Pelangi Mizan) Telaga Werabur dan Asal Mula Nama Irian (Balai Pustaka), juga Masarasenani dan Matahari (Grasindo).
Ada banyak jenis dan bentuk rumah tradisional dari Tanah Papua. Perbedaan kondisi geografis dan sosial budaya yang hidup dan berkembang di Papua tersebut menghasilkan beragam bentuk arsitektur tradisional dan pola permukiman, di mana honai, hanya merupakan satu dari sekian banyak rumah tradisional lainnya di Papua.
Di Papua terdapat 257 suku bangsa. Semua suku bangsa tersebut dikelompokkan menjadi tujuh wilayah adat. Lima wilayah adat dengan nama Mamta, Saereri, Anim Ha, La Pago dan Mee Pago, berada pada provinsi Papua. Sedangkan dua wilayah adat lainnya, Bomberai dan Domberai, berada pada Provinsi Papua Barat. Selain itu, jika kita lihat berdasarkan ekologi, maka di Papua terdapat empat zona ekologi utama yang akan membuat pandangan kita menjadi lebih luas, saat melihat Papua.
"Dengan informasi yang terbatas tentang Papua, justru buku anak yang berlatar Papua malah bukan menambah informasi, tetapi justru menyampaikan informasi yang tidak sesuai juga" pesan kawan saya, Nurdana Pratiwi, seorang penggiat literasi di Raja Ampat, yang ikut menemukan kenyataan ini. Artinya tidak sesuai bahwa, jika tak cermat, maka generalisasi sebuah rumah adat dapat terjadi melalui bacaan anak. Sehingga keberagaman di Papua tak tersampaikan dengan baik melalui buku bacaan anak. Padahal buku dapat menjadi pintu masuk mengenalkan keragaman di Papua sedari dini.
Itu sebabnya mengapa kehadiran buku bacaan anak yang menghadirkan rumah adat lainnya di Papua, semisal Mod Aki, menjadi begitu penting. Mod Aki sendiri adalah nama lain dari rumah Kaki Seribu, sebuah rumah yang merupakan rumah adat dari suku Arfak, berupa rumah panggung beratap alang-alang dengan tiang penyangga yang ada banyak di bagian bawah rumah.