Mohon tunggu...
Dayinta Sasa Marsita
Dayinta Sasa Marsita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ordinary

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Inovasi Tempe Menjadi Usaha Kreatif di Era Pandemi oleh Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ 2021

3 September 2021   20:09 Diperbarui: 3 September 2021   20:32 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ, Inovasi Tempe Menjadi Usaha Kreatif di Era Pandemi

Pandemi Covid 19 membuat berbagai sektor kehidupan manusia menjadi terganggu. Berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran virus covid 19 seperti lockdown, Work From Home (WFH), PSBB, dan yang terbaru ini adalah PPKM, justru berdampak pada melemahnya kondisi perekonomian negara. Kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah sejak awal pandemi tentu saja membuat kegiatan operasional baik perusahaan besar maupun usaha-usaha kecil (UMKM) menjadi terhambat. Akibatnya, mereka dituntut berpikir kreatif dan inovatif  untuk mempertahankan produktifitas usaha serta pangsa pasar, sehingga dapat mencapai income yang maksimal.

Salah satu peserta KKN Back To Village 3 Universitas Jember, Dayinta Sasa Marsita yang didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Emi Zulaikah, S.H., M.H menjalankan program kerja inovasi dan digital marketing pada salah satu UMKM di Desa Parang, Kabupaten Magetan, sebagai wujud pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid 19.  

Pada program ini, Dayinta melakukan pengembangan inovasi pengolahan tempe menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat diperjual belikan secara global melalui e-commerce, yaitu nugget tempe frozen. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan yang dialami produsen tempe (Sarti, 38) untuk tetap bertahan di tengah pandemi covid 19, serta dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk turut berinovasi mengolah tempe menjadi produk olahan yang beragam, seperti cokelat tempe, keripik tempe,cookies tempe, dan lain sebagainya . Dalam program ini, bu Sarti dapat mengambil peran sebagai pemasok bahan baku, dan masyarakat sekitar sebagai mitra usaha. Sehingga, output yang dicapai adalah terciptanya usaha kreatif "Desa Tempe" untuk mencapai perekonomian yang tangguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun