Aku tak pernah menangis
Bahkan ketika hatiku porak poranda, hancur lebur kau khianati
Aku tak pernah menangis
Buat apa menangisi dirimu
Seujung kuku sehelai rambutpun aku tak mau
Ketika hatiku remuk redam tak bersisa kau curangi
Biasa saja bahkan ketika kau khianati
Kau curangi di depan dua bola mataku yang berwarna cokelat ini
Buat apa menangis
Belum tentu kau merasa kasihan padaku
Ketika kau menghancurkan hidupku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!