[caption id="" align="aligncenter" width="545" caption="Saya dan Guru-guru "][/caption] Malam hari ketika saya sedang di Ponogoro, salah seorang UPT Dinas Pendidikan datang menjumpai saya di tempat saya menginap, dia membawa kabar bahwa guru-guru dari salah satu pesantren di Ponorogo meminta agar saya berkunjung ke tempatnya. Mereka meminta saya untuk melihat keadaan sekolahnya yang kurang dari harapan, agar saya bisa memberi kabar ke Kementerian Pendidikan bahwa masih ada sekolah yang membutuhkan bantuan. Pesantren itu bernama Ma’had Al-Muqoddasah. Terletak di Nglumpang Mlarak Ponorogo Jawa Timur, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Pondok Pesantren Modern Gontor, Ma’had Al-Mudoddasah merupakan pondok pesantren yang di dalamnya terdiri dari siswa SD dan SMP. Lembaga pendidikan Islam swasta ini mempunyai tujuan mencetak generasi Qur’aniy, yaitu generasi yang tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an, namun mampu juga memahami serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ma’had Al-Mudoddasah diresmikan pada tanggal 18 oktober 1992, dengan para pengajar merupakan alumni Ma’had Tahfidh Al-Qur’an dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya dari kota Malang, Kudus, Jepara, Pati, Sulawesi, Bogor, Demak, Purwodadi dan lain-lain. Sedangkan pengajar pendidikan formal SD dan SMP adalah para sarjana dari berbagai perguruan tinggi dan alumni Pondok Darussalam Gontor Ponorogo.
[caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="suasana belajar santri wanita"]
Di sana saya ditunjuki dan dijelaskan segalanya tentang Ma’had Al-Mudoddasah, sekolah tersebut sungguh luar biasa dan membuat saya kagum, ketika saya datang ke Masjid yang digunakan juga untuk pembelajaran kelas 1 dan 2 SD, murid-murid yang berasal dari Jakarta dipanggil dan disuruh cium tangan ke saya. Wah wah wah… jadi terharu. [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Kelas Darurat"]
[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Lahan sekolah yg belum dimanfaatkan"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI