Buol, 15 Oktober 2024 - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Leok kembali menggelar kegiatan mengaji sebagai bagian dari program pembinaan keagamaan bagi warga binaan. Kegiatan ini berlangsung secara rutin setiap pekan, bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama dan memberikan dukungan spiritual kepada para penghuni lapas.
Dipimpin oleh ustaz setempat, sesi mengaji mencakup pembacaan Al-Qur'an, pengajaran tafsir, serta diskusi mengenai nilai-nilai moral dalam Islam. Peserta terlihat sangat antusias, dengan banyak yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman, menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan pengetahuan agama.
Kegiatan mengaji ini sangat penting untuk mendukung proses rehabilitasi warga binaan. Kami ingin membantu mereka menemukan ketenangan dan harapan di tengah masa sulit ini. Dengan memahami ajaran agama, diharapkan mereka bisa lebih introspektif dan siap untuk perubahan ke arah yang lebih baik.
Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari keluarga warga binaan. Banyak di antara mereka merasa bersyukur bahwa meskipun terpisah, sanak saudara mereka masih bisa mendapatkan pendidikan agama yang bermanfaat.
Selain kegiatan mengaji, Lapas Kelas III Leok juga menawarkan berbagai program pembinaan lainnya, termasuk pelatihan keterampilan dan konseling psikologis. Dengan pendekatan holistik ini, diharapkan warga binaan dapat menjalani proses rehabilitasi secara optimal dan siap untuk reintegrasi ke masyarakat.
Melalui inisiatif ini, Lapas Kelas III Leok berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif, sehingga setiap warga binaan dapat memiliki masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan.
(Humas Lapas Leok)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H