Buol- Meskipun sedang dalam proses menjalani masa pidana, Warga Binaan Lembaga pemasyarakatan Kelas III Leok Kanwil Kemenkumham Sulteng, tetap tidak melupakan kewajibannya untuk menjalankan ibadah sesuai perintah Agama.
Sama seperti yang sedang dilakukan oleh Warga Binaan khusus yang beragama Islam melakukan Sholat Jumat secara berjamaah di Masjidil At-taubah Lapas Leok, Jumat (21/06/2024).
Kegiatan Keagamaan merupakan bagian pembinaan yang wajib diikuti oleh Warga Binaan. Karena membangun hubungan dengan Tuhan adalah jalan pemulihan menuju pertobatan. Kita sadar setiap pribadi tidak luput dari pelanggaran dan kesalahan, namun memilih untuk meninggalkan kebiasaan lama dan hidup sesuai perintah Agama adalah pilihan terbaik.
Melalui program pembinaan dan pembimbingan, salah satunya adalah Keagamaan. Diharapkan kedepan Warga Binaan semakin sadar akan penggilan dan tujuan hidupnya.
Edi Yulianto, S.H selaku Kepala Lapas Kelas III Leok yang mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan tujuan organisasi juga terus menghimbau dan mengingatkan Warga Binaan agar secara rutin melaksanakan ibadah sesuai kepercayaan.
"Saya selalu ingatkan mereka untuk menjalankan ibadah sesuai perintah Agama yang dianut dan itu tidak boleh diabaikan, sifatnya wajib dilaksanakan," tegasnya.
"Tidak hanya warga Binaan yang kami tuntut untuk taat, tapi seluruh Pegawai juga kami himbau agar dapat melaksanakan kewajiban sesuai Agamanya masing-masing.Â
Sehingga semuanya dapat berjalan seimbang dan tentu ini akan mempengaruhi sikap serta karakter  yang dimiliki, terutama dalam bekerja untuk selalu berpedoman pada amanah Direktorat jenderal pemasyarakatan Reynhard Silitonga terkait Back to Basic sebagai resolusi dalam perbaikan penyelenggaraan sistem Pemasyarakatan," lanjutnya.
(Humas Lapas Leok)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H