Kasubsi Kamtib, Robby, bersama Staf Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan 2 orang CPNS Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Leok Kanwil Kemenkumham Sulteng melakukan stock opname dan pemeliharaan rutin serta pengecekan kondisi fisik senjata, Jumat (07/06)
Stock opname merupakan perhitungan barang yang dilakukan secara berkala dengan menghitung langsung fisik barang yang ada serta mencocokkan jumlah fisiknya dengan data stok Pemeliharaan dan pengecekan rutin senjata untuk menjaga dan melihat secara fisik barang senjata dan peluru serta melakukan perawatan agar tetap bisa digunakan dengan baik.
Selanjutnya, pengecekan senjata api dilakukan diruang gudang Kamtib penyimpanan senjata api. Perawatan yang dilakukan secara berkala berfungsi untuk menunjang kinerja dan kualitas keamanan yang ada di Lapas.
Kasubsi Kamtib, Robby, mengatakan, "Perawatan dan pemeliharaan senjata api dilakukan guna memastikan senpi dan amunisi dalam kondisi lengkap dan baik sehingga dapat menunjang keamanan di dalam Lapas".
Perawatan senjata api dan amunisi dimulai dengan mengecek jumlah senpi dan amunisi, dilanjutkan dengan mengecek bagian luar body senpi, kemudian membongkar senpi secara teliti serta memeriksa seluruh isi dari komponen-komponen senpi.
"Perawatan dan pemeliharaan harus dilakukan secara rutin untuk memastikan senjata siap digunakan. Ini merupakan langkah antisipasi dan deteksi dini potensi gangguan Kamtib", Imbuh Robby.
Setelah dilakukan pengecekan, senjata api masih dalam keadaan baik, begitu pula amunisi masih dalam keadaan utuh sesuai dengan tercatat BMN.
(Humas Lapas Leok)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H