Buol - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Leok Kanwil Kemenkumham Sulteng kembali melaksanakan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) yang beragama kristen, Minggu (19/05/2024).
Pembinaan kepribadian adalah proses pembinaan warga binaan lapas dengan cara kegiatan siraman rohani yang berkaitan langsung dengan keagamaan dan spiritual warga binaan. Pembinaan Kepribadian ini mengarah kepada Ibadah keagamaan berdasarkan kepercayaan warga binaan masing-masing agar warga binaan bisa sadar akan kesalahan dan tindakan yang pernah mereka lakukan dimasa lalu.
Kepala Lapas Leok, Edi Yulianto, mengungkapkan "Kegiatan ini dalam rangka pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya," ungkap Kalapas.
Adapun ibadah tersebut di laksanakan di gereja Lapas Leok dan dipimpin oleh Pendeta Jusman, yang memberikan khotbah dan dorongan semangat Spiritual bagi WBP Lapas Leok.
Dalam ibadah tersebut, Pendeta memberikan motivasi kepada WBP agar terus semangat dalam menjalani hidup dan mengingatkan untuk selalu berdoa kepada Tuhan, agar selalu diberikan keselamatan dan memohon ampunan dari dosa-dosa yang telah diperbuat.
Dengan adanya program pembinaan rohani ini diharapkan ada perubahan mindset bagi WBP Lapas Leok menjadi pribadi yang taat beribadah. Pembinaan Rohani kepada Tuhan Yang Maha Esa termasuk dalam kategori pembinaan kepribadian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
(Humas Lapas Leok)
#kemenkumhamri
#ditjenpas
#kanwilkemenkumhamsulteng
#lapasleok
#hermansyahsiregar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H