Mohon tunggu...
Humas Lapas Leok
Humas Lapas Leok Mohon Tunggu... Operator - Lapas Kelas III Leok

Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Leok Hadiri Kegiatan Workshop Reformasi Birokrasi

7 Februari 2024   13:25 Diperbarui: 7 Februari 2024   13:31 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buol -- Lembaga Pemasayrakatan Kelas III Leok menghadiri undangan kegiatan Workshop Reformasi Birokrasi dengan tema "Mewujudkan Reformasi Birokrasi Berdampak Melalui Pemanfaatan Digitalisasi Teknologi Informasi Tata Kelola Pelayanan Publik Dan Budaya Birokrasi BerAKHLAK" Secara Virtual melalui aplikasi Zoomeeting. Rabu (07/02/2024)

Kegiatan ini di ikuti oleh Kepala Lapas Leok, Edi Yulianto S.H., Pejabat Struktural dan Staff lapas Leok bertempat di ruangan rapat pada pukul 09.00 WITA.

Inspektur Jenderal Kemenkumham, Ir. Razilu, M.Si, dalam sambutannya mengatakan  "Road map reformasi birokrasi tahun 2020 -- 2024 menyusun konsep double track system, general dan tematik berdasarkan Permenpan RB Nomor 3 tahun 2023. Indeks RB Kemenkumham tahun 2021 sebesar 80.18, tahun 2022 sebesar 79.55 dan tahun 2023 80.66, memuaskan."

Razilu melanjutkan, bahwa pelaksanaan RB implementasi dari arahan Presiden Republik Indonesia, yakni birokrasi yang berdampak, RB bukan sekadar tumpukan kertas dan birokrasi harus menjadi lincah dan cepat. Menjadikan birokrasi yang lincah dan adaptif tidak lepas dari RB dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Lapas Leok
Lapas Leok

"Kebutuhan teknologi informasi terus berkembang, maka sudah wajib hukumnya bagi Kemenkumham untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi. Digitalisasi merupakan alat mencapai tujuan, jangan sampai digitalisasi yang kita lakukan menjadi faktor penghambat. Inovasi tidak hanya berbentuk digitalisasi dan pengembangan aplikasi," sambung Razilu.

Di akhir sambutannya, Razilu mengajak seluruh peserta agar menjadikan Kemenkumham lebih efisien, transparan dan responsive terhadap kebutuhan organisasi maupun masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendorong dalam peningkatan kualitas pelayanan publik," harapnya.

Edi Yulianto menyampaikan "Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam mewujudkan perubahan menuju sistem birokrasi yang lebih resposif dan transparan, bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat." tuturnya.

(Humas Lapas Leok)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun