Mohon tunggu...
Carabiner 405
Carabiner 405 Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://gurila405.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Surga Kalpataru di Gunung Gandang Dewata

30 April 2015   14:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:31 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_413876" align="aligncenter" width="560" caption="Buah Kalpataru"][/caption]

KALPATARU adalah buah yang bentuknya indah nan unik serta hanya bisa dijumpai ditanah dataran tinggi pegunungan. Dalam bahasa sansekerta kalpataru berarti pohon pengharapan atau kehidupan. Bagi masyarakat umum biasa mengenal dan melihatnya lewat bentuk penghargaan-piagam yang sering disematkan oleh pemerintah kepada mereka yang berjasa atau memiliki kepeduliaan atas upaya pelestarian lingkungan.

Untuk melihat langsung bentuk buah kalpataru seseorang harus mendaki gunung terlebih dahulu. Itupun tak semua gunung dapat dijumpai buah kalpataru sebab tanaman tersebut tergolong langka. Namun, di Gandang Dewata, Kab. Mamasa Sulawesi Barat kita akan banyak menemukan kalpavriksha, sebutan lain kalpataru. Setidaknya itulah apa yang saya alami dalam perjalanan ke sana beberapa waktu lalu. Barangkali di gunung lain juga banyak dijumpai seperti di Latimojong atau hutan-hutan tropis lainnya.

Di belantara Gandang Dewata yang masuk dalam jejeran pegunungan quarles ini, pada sepanjang jalur treknya saya banyak menjumpai kalpataru atau nama ilmiahnya Barringtonia Asiatica. Akan tetapi mata harus jeli melihatnya dikarenakan ukurannya yang kecil serta serupa dengan warna daun dan kadang tertutupi oleh dedaunan yang telah jatuh ke tanah. Tantangan lain untuk mendapatkannya adalah jalur yang dilewati berupa tanjakan disertai turunan terjal serta medannya yang berat dan diguyur hujan sepanjang waktu.

[caption id="attachment_413886" align="aligncenter" width="323" caption="Kantong Semar"]

14303784951675157332
14303784951675157332
[/caption]

[caption id="attachment_413889" align="aligncenter" width="560" caption="Kantong Semar"]

1430378679495070531
1430378679495070531
[/caption]

Selain itu juga, di gunung gandang dewata yang berelevasi 3037 mdpl (meter dari permukaan laut) tersebut sangat banyak tumbuhan kantong semar atau genus nepenthes. Tumbuhan ini tergolong sebagai karnivora. Kantong semar yang  berisi air adalah perangkap bagi serangga, pacet atau kodok. Kantong semar biasa hidup di daerah tropis maka tak mengherankan jika di gunung gandang dewata ditumbuhi berbagai spesies tumbuhan kantong semar.

Para pendaki yang ke sana pasti akan melihat banyak jenis tumbuhan khas daerah tropis tersebut. Kantong semar bisa dimanfaatkan untuk keperluan survival seperti airnya untuk diminum atau dapat juga dijadikan sebagai tempat memasak nasi dengan cara dipanggang.

Dalam menyusuri rapatnya hutan gunung gandang dewata yang penuh akan nuasa mitosnya tersebut, selain sebagai surganya kaplataru. Ada kisah lain tentang gunung ini yaitu durasi yang lama dalam pendakian menggapai puncaknya, Gandang Dewata juga adalah dunia bagi berjuta-juta pacet penghisap darah segar serta dunia bagi bermukimnya anoa, hewan endemik khas sulawesi yang sangat banyak di jumpai jejaknya sepanjang jalur pendakian.


Ya! semoga anda sekalian tertarik untuk untuk menyelami surga-surga tersebut. Gandang Dewata menunggu untuk disambangi.

- Jurnal jalan tentang tanah tertinggi sulawesi barat, Gandang Dewata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun