Mohon tunggu...
Luh Wildayanti
Luh Wildayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Luh Wildayanti (2012061026)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Facebook terhadap Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga

14 Januari 2022   20:05 Diperbarui: 14 Januari 2022   20:13 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga adalah tempat dimana kita berbagi kebahagian, keluh kesah bahkan kita berbagi segala hal yang kita punya. Keluarga adalah rumah dimana kita akan pulang, dimasa ketika kita memili masalah dan merasa down maka kelurga adalah tempat untuk kita berlabuh. Terkadang kita juga menemukan yang namanya masalah dalam keluarga, Semua permasalah yang terjadi di dalam keluarga 88% nya di karenakan komunikasi. Jika komunikasi tidak berjalan dengan baik di dalam keluarga maka akan menimbulkan masalah berupa miss komunikasi, kesalahpahan hingga kerenggangan pada kelurga tersebut.

Komunikasi interpersonal dalam keluarga yaitu hubungan timbal balik antara anggota keluarga untuk berbagi berbagai hal dan makna dalam keluarga. Tujuan dari komunikasi interpersonal dalam keluarga yaitu untuk mengetahui dunia luar, untuk mengubah sikap dan prilaku.

Namun majunya globalisasi membuat teknologi semakin berkembang pesat, banyak alat-alat yang canggih dan menggila nya masyarakat akan dunia teknologi terutama pada teknologi komunikasi informasi melalui media sosial.
Media sosial adalah media online, yang dapat di gunakan oleh seluruh masyarakat di belahan dunia termasuk masyarakat Indonesia, dengan penggunaan media sosial ini masyarakat dapat dengan mudah mencari informasi dan berbagi informasi dengan mudah. Hal inilah yang menciptakan komunikasi interpersonal secara virtual.

Ada aplikasi media sosial yang buming di masyarakat, penggunaannya bisa mencapai ratusan juta dan Indonesia menempati posisi ketiga dengan pengguna aktif sebanyak 140 juta di dunia. Aplikasi itu adalah aplikasi Facebook.
Semenjak adanya apalagi Facebook ini masyarakat dapat berkomunikasi secara virtual, seperti messenger, voice note, Bahakan bisa mengeshare foto, Vidio, hingga informasi yang ada di sekitar kita. Sehingga Facebook ini dapat bisa kita gunakan  untuk mencari informasi dan mengeshare informasi.
Nah tujuan Facebook juga untuk menghubungkan orang-orang dalam media virtual. Facebook memungkinkan penggunanya memasukkan data pribadi seperti status hubungan, tempat mereka belajar dan minat mereka.

Nah bagaimana jika di dalam keluarga menggunakan fecebook untuk berkomunikasi? 

Tentunya hal ini sangat mempengaruhi kebersamaan antara anggota keluarga, bisa terjadinya kerenggangan karena jarang berkomunikasi secara langsung dan lebih suka menggunakan media fecebook ini. sehingga ketika berkumpul juga malah anggota kelurga asik dengan ponsel genggamnya.

Bahkan sekarang facebook tidak trand di gunakan oleh anak muda malah lebih banyak di gunakan oleh orang tua. semua itu di karenakan orang tua baru mengenal media fecebook ini.

Tidak hanya itu permasalan yang lebih sadis terjadi ketika sudah asik menggunakan feceboon sebagai media berkomunikasi dan sudah terjadinya kerenggangan pada kelurga bisa menimbulkan yang namanya perselingkuhan, dimana ketika orang sudah melakukan komunikasi di media fecebook ini siapa saja bisa di hubungi asal sama-sama pengguna fecebook. 

Sebenernya fecebook ini sangat berbahaya dan sangat berpengaruh pada kelurga dan pengaruhnya tergantung cara kita menggunakan fecebook ini, jika kita menggunakan fecebook untuk berkomunikasi yang positif pada kelurga kita bisa menghubungi anggota kelurga yang jaraknya jauh dari kita dengan beberapa kelik saja. Namun sebaliknya jika kita menggunakan fecebook ini untuk hal yang lain maka dampaknya juga seperti itu.

maka bagi kalian yang menggunakan fecebook tolong manfaatkan teknologi sesui kebutuhan kalian agar nantinya kalian dapat merasakan manfaat dari teknologi komunikasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun