Kolaborasi Inovatif untuk Mitigasi Banjir di Kampung Tanggap Banjir dengan Biopori Jumbo 3 in 1

Surabaya, kota besar yang terus berkembang, menghadapi tantangan banjir yang semakin mendesak akibat urbanisasi dan perubahan iklim. Dalam konteks ini, kolaborasi antara Karang Taruna Ika Patra dan mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melalui program Kampung Tanggap Banjir patut diapresiasi. Inovasi Biopori Jumbo 3 In 1 yang mereka perkenalkan tidak hanya menjawab kebutuhan mitigasi banjir tetapi juga memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat.

Teknologi Biopori Jumbo 3 In 1 adalah langkah maju yang menggabungkan solusi berbasis teknologi sederhana dengan nilai keberlanjutan. Fungsinya sebagai resapan air, pengelolaan sampah organik, dan tempat penanaman tanaman memberikan dampak ganda: mengurangi genangan air sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Menghadapi banjir tidak selalu membutuhkan infrastruktur besar yang mahal. Pendekatan berbasis masyarakat ini menunjukkan bahwa langkah kecil dapat memberikan perubahan besar.

Keterlibatan mahasiswa KKN Untag juga menjadi contoh nyata bagaimana institusi pendidikan dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat. Penyuluhan dan pelatihan yang mereka berikan kepada warga bukan hanya tentang cara membuat biopori, tetapi juga membangun pemahaman bahwa setiap orang memiliki peran dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Kolaborasi ini menguatkan semangat gotong royong yang menjadi nilai luhur bangsa.

Namun, keberhasilan program ini tidak boleh berhenti di satu kampung. Pemerintah daerah dan pihak terkait perlu melihat inisiatif ini sebagai model yang dapat diadopsi di wilayah lain yang rawan banjir. Dukungan berupa pendanaan, pelatihan lanjutan, dan kampanye yang lebih luas dapat memastikan keberlanjutan program ini.

Selain itu, partisipasi masyarakat yang konsisten sangat penting. Tanpa komitmen bersama, solusi seperti ini hanya akan menjadi proyek sementara. Oleh karena itu, program Kampung Tanggap Banjir harus dilihat sebagai langkah awal dalam membangun komunitas yang lebih tanggap bencana dan ramah lingkungan.

Kolaborasi antara Karang Taruna Ika Patra dan mahasiswa KKN Untag Surabaya membuktikan bahwa inovasi sederhana yang dilakukan bersama dapat menjadi solusi efektif untuk masalah kompleks seperti banjir. Inisiatif ini memberi harapan bahwa masyarakat yang peduli dan bekerja sama dapat menciptakan perubahan nyata menuju kehidupan yang lebih baik.