Mohon tunggu...
Dayang RaeyaGusyartin
Dayang RaeyaGusyartin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Endorsement Mempengaruhi Keputusan Membeli Konsumen : Konsep Motivasi Konsumen

4 Desember 2023   02:03 Diperbarui: 4 Desember 2023   05:36 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan endorsement atau dukungan dari tokoh terkenal dalam mempengaruhi keputusan membeli telah menjadi strategi pemasaran yang efektif. Ketika selebritas, ahli, atau tokoh terkemuka mendukung suatu produk atau merek, hal itu dapat memiliki dampak positif pada persepsi konsumen dan memotivasi mereka untuk melakukan pembelian. Endorsement membawa elemen kepercayaan dan kredibilitas. Jika konsumen menghormati atau mempercayai tokoh yang memberikan dukungan, mereka cenderung memandang produk atau merek tersebut dengan lebih positif. Kepercayaan terhadap endorser dapat mengurangi ketidakpastian yang terkait dengan pembelian.

Endorsement dapat menciptakan asosiasi emosional antara endorser dan produk. Ketika konsumen merasa terhubung secara emosional dengan tokoh terkenal yang memberikan dukungan, mereka mungkin lebih cenderung memilih produk tersebut sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka. Dalam era media sosial, endorsement memiliki pengaruh besar karena tokoh terkenal dapat mencapai audiens besar melalui platform seperti Instagram, Twitter, atau YouTube. Posting atau testimonial dari endorser dapat memicu efek domino di kalangan pengikut mereka, mempengaruhi keputusan membeli. alam buku The theory of Leisure Class menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan dorongan dan pola perilaku konsumsi masyarakat. Menurut Veblen, dulu perilaku orang terikat dengan masyarakat sekeliling. Orang dalam tingkah lakunya pun berusaha menyumbang terhadap pekembambangan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun