Mohon tunggu...
Daya Negri Wijaya
Daya Negri Wijaya Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Malang

Sejarah dan Budaya Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim Peneliti UM Kembangkan Foto Esai Flores Timur

23 Oktober 2024   18:07 Diperbarui: 23 Oktober 2024   18:10 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan media, sebuah inisiatif baru tengah digarap di Flores Timur untuk mendokumentasikan dan melestarikan kekayaan tradisi Katolik melalui media foto esai. Proyek ini bertujuan untuk menampilkan kekuatan visual dari berbagai ritual dan perayaan keagamaan yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Flores Timur selama berabad-abad.

Proyek foto esai ini mencakup berbagai aspek kehidupan Lera-wulan Tana-Ekan, Islam, dan Katolik di Flores Timur, terutama prosesi adat dan keagamaan. Setiap foto esai yang dihasilkan akan dilengkapi dengan narasi yang mendalam, yang disusun berdasarkan wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. 

Pendekatan ini diambil untuk memastikan bahwa setiap foto tidak hanya bercerita secara visual, tetapi juga mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang iman dan bagaimana ia membentuk kehidupan sehari-hari masyarakat Flores Timur. 

Proyek ini juga bertujuan untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan agama mereka. 

Hasil dari proyek ini rencananya akan dipublikasikan dalam bentuk buku foto esai, pameran fotografi, serta platform digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Selain itu, diharapkan  foto esai ini bisa menarik perhatian wisatawan, yang tertarik untuk melihat dan mengalami langsung kekayaan budaya di Flores Timur. 

Dengan pengembangan proyek ini, Flores Timur berpotensi menjadi salah satu destinasi utama bagi mereka yang ingin menyelami kekayaan tradisi  di Indonesia. 

Foto esai ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, sekaligus mengabadikan keindahan iman dan tradisi yang hidup di antara masyarakat Flores Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun