Mohon tunggu...
Dayana Handayani
Dayana Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jakarta

Halo aku Dayana Handayani yang lebih sering dipanggil nana, aku sangat suka mendengarkan lagu dan menonton series.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Live-Action "Aladdin (2019)"

15 September 2024   14:05 Diperbarui: 15 September 2024   14:06 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

 

Aladdin (2019) menjadi salah satu live action terbaik yang dibuat oleh Disney. Film fantasi musikal yang disutradarai oleh Guy Ritchie ini diadaptasi dari film animasi klasik Disney tahun 1992 dengan judul yang sama yang ditulis berdasarkan dongeng asal Timur Tengah berjudul “Seribu Satu Malam”. Film yang berdurasi 2 jam 8 menit ini dibintangi oleh Mena Massoud sebagai Aladdin, Naomi Scott sebagai Putri Jasmine, dan Will Smith sebagai Genie.

Mengisahkan tentang seseorang bernama Aladdin, seorang pemuda miskin di kota Agrabah yang hidup sebagai pencuri jalanan bersama monyetnya, Abu. Suatu hari, dia bertemu Putri Jasmine yang sedang menyamar. Aladdin jatuh cinta padanya dan terlibat dalam petualangan besar saat Jafar, penasihat jahat Sultan, memanipulasinya untuk mendapatkan lampu ajaib dari Gua Keajaiban. Di dalam gua, Aladdin menemukan lampu ajaib yang memanggil Genie, jin yang bisa mengabulkan tiga permintaan. Aladdin menggunakan salah satu permintaannya untuk menjadi Pangeran Ali demi memenangkan hati Jasmine. Namun, Jafar berhasil mencuri lampu dan mencoba merebut kekuasaan sehingga Aladdin harus menghadapi berbagai rintangan untuk mempertahankan kebahagiaan dan kebebasannya.

Kelebihan

  • Visual dan Efek CGI yang Memukau
    Salah satu daya tarik utama Aladdin adalah visualnya. serta efek CGI terutama  untuk karakter Genie yang diperankan oleh Will Smith, sangat mengesankan dan memberikan kesan fantasi yang kuat.
  • Karakter Jasmine yang Kuat
    Naomi Scott memberikan kehidupan baru kepada karakter Putri Jasmine, yang dalam versi ini digambarkan lebih independen dan memiliki ambisi politik untuk memimpin kerajaan. Hal ini memberikan pesan positif tentang pemberdayaan perempuan.
  • Musik dan lagu ikonik
    Lagu-lagu klasik seperti "A Whole New World" dan "Friend Like Me" tetap membawa nostalgia bagi penggemar film animasi. Selain itu, ada tambahan lagu baru yang dinyanyikan oleh Jasmine, "Speechless", yang memperkuat karakternya.

Kekurangan

  • Kritik terhadap penggambaran jin
    Meski Will Smith membawa energinya sendiri dalam peran jin. Beberapa penonton merasa bahwa versi live-action jin tidak dapat menyaingi karisma dan pesona versi animasi yang diperankan oleh Robin Williams, yang menjadi salah satu karakter paling ikonik dari film aslinya.
  • Aktor Jafar yang kurang meyakinkan
    Marwan Kenzari sebagai Jafar mendapatkan kritik karena tidak cukup mengintimidasi atau licik seperti Jafar versi animasi. Banyak penonton yang merasa karakter penjahat ini kurang menonjol.

Pesan moral

  • Keberanian dan Kejujuran: Film ini menekankan pentingnya keberanian untuk menjadi diri sendiri dan kejujuran. Aladdin belajar bahwa kekayaan dan kekuasaan tidak lebih penting daripada kejujuran dan integritas. Hanya dengan jujur pada dirinya sendiri, ia dapat menemukan kebahagiaan sejati.
  • Kesetaraan Gender: Melalui karakter Jasmine, film ini mengajarkan tentang kesetaraan dan pemberdayaan wanita. Jasmine berjuang untuk haknya menjadi pemimpin, menunjukkan bahwa wanita juga mampu memimpin dengan bijaksana dan kuat.
  • Kebaikan Melawan Kejahatan: Konflik antara Aladdin dan Jafar mengajarkan bahwa kebaikan, ketulusan, dan cinta pada akhirnya akan selalu menang melawan kejahatan, keserakahan, dan ambisi yang salah.

Opini Pribadi

Menurut saya film ini merupakan live action terbaik dari Disney. Saya dibuat takjub dengan film-nya meskipun cerita-nya yang klasik. Tidak hanya menceritakan kisah cinta Aladdin dan Jasmine saja, film ini juga  berhasil menyuguhkan keindahan kota Agrabah yang penuh warna, film ini terasa begitu megah dan meriah yang membuat saya selama menonton tidak berkedip sedetikpun, pemilihan soundtrack film ini juga sangat baik. Salah satunya yang terkenal adalah “A whole New world” yang dimainkan ketika Aladdin mengajak Putri Jasmine menaiki permadani ajaib mengelilingi Negeri Arab. Penonton dibuat seperti ikut merasakan menjelajah dan menikmati keindahan Negeri Arab di malam hari. Adegan saat Dimana Prince Ali melamar Putri Jasmine dengan membawa berbagai macam rombongan dari Abwabwa yang diiringi lagu “Prince Ali” juga merupakan adegan ikonik yang tak terlupakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun