Welcome to Derawan Island ..
Ada yang tahu dimana Pulau Derawan berada? Yak, Pulau Derawan adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Tanggal 1-4 juli 2010 kemarin, saya & keluarga melakukan perjalanan mengisi liburan sekolah. Perjalanan dilakukan dari Kota Madya Tarakan, Kalimantan Timur, karena kota tersebut merupakan tempat berkumpulnya keluarga besar dari mama, dan nenek (baca : orang tua mama) ada di kota tersebut. Dari Kota Madya Tarakan, kami melakukan perjalanan laut menggunakan speed boat dengan kapasitas penumpang 30 orang. Perjalanan ini menuju Kabupaten Bulungan yang ibu kotanya adalah Tanjung Selor. Perjalanan ditempuh sekitar 1 jam 15 menit dengan biaya @Rp. 80.000,-. Sebagian perjalanan menuju Tanjung Selor ini akan melewati sungai yang pemandangannya adalah pohon nipah dan pohon bakau. Sampai di Tanjung Selor, langsung merental mobil yang menuju Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Berau dengan lama perjalanan kurang lebih 5 jam (biayanya Rp. 750.000,- kapasitas 9 orang, asumsi badannya gak gendut). Tapi karena berangkat dari Tarakan menuju Tanjung Selornya sudah terlalu sore, maka dari Tanjung Selor kami menuju Kabupaten Berau terlebih dahulu, dengan lama perjalanan sekitar 3 jam. Menginap di Kab. Berau termasuk murah banget. Saya rekomendasikan Hotel Kartika, hanya Rp. 110.000,- per malam . Fasilitasnya, AC, Kipas angin, double bed, cocok untuk backpaker & tentunya keluarga. Tempatnya yang strategis dengan rumah makan. Esok harinya, sekitar pukul 05.00 WITA, kami melanjutkan perjalanan menuju Kec. Tanjung Batu, dengan lama perjalanan 2 jam.
Dari Kec. Tanjung Batu menuju Pulau Derawan menggunakan speed boat, biayanya tergantung besar kecilnya speed boat yang digunakan. Jangan lupa untuk tawar menawar terlebih dahulu. Tips nya, kita harus bisa yakinkan motoris bahwa kita sudah pernah ke Pulau Derawan. Jadi biaya yang dikenakan pun gak mahal. Standar harganya sekitar Rp. 250.000,- per speed boat, kapasitas 6 orang. Asumsi, orangnya gak gendut2 lho ya :) . Lama perjalanan sekitar 20 menit.
Tips : Usahakan kalian sudah tahu akan menginap dimana ya. Saya dan keluarga kemarin memilih Sari Cottages
Untuk yang berniat backpaker, bisa memilih penginapan ilham, harganya Rp. 50.000,- per malam.
Di Pulau Derawan, aktivitas yang dapat kita lakukan adalah BERENANG, tentu bagi yang bisa berenang *tertawa kecewa*, snorkeling (sewa alat sekitar Rp. 50.000), diving (sekitar Rp. 500.000 per jam), naik banana boat keliling pulau derawan (jangan lupa tawar, kemarin dapet Rp. 200.000), bermain pasirnya yang putih di pinggir pantai, atau hanya sekedar belanja cincin, gelang, kalung yang terbuat dari sisik penyu, atau dari akar bahar (kisaran harga Rp. 5.000,- ke atas). Menikmati pulau yang terbebas dari polusi, motor yang dimiliki penduduk sedikit sekali, penduduk biasa menggunakan sepeda atau berjalan kaki, karena pulau ini sangat kecil, hanya dengan berjalan kaki sekitar kurang lebih 45 menit, kita sudah selesai mengelilingi pulau ini. Penduduk asli Pulau ini adalah suku Bajau. Kalau dicermati, bahasa mereka seperti serumpun bahasa Tagalog lhoo..
Sekarang urusan perut yang dibahas, uhmm, karena disekitar laut, pasti sea food yang jadi andalannya. Di Pulau ini, makanan termasuk mahal, tapi gak akan nyesel deh, karena ikan yang tersaji sangat segar. Harganya tergantung besar kecil ikannya (kisaran harga Rp. 20.000 per porsi ke atas). Dan Tips lagi nih : kalau ingin memesan makan pagi, pesannya di malam hari; makan siang, pesannya di pagi hari; makan malam, pesannya di siang hari. Karena apa? karena makanan siap sajinya gak tersedia. Jadi, saat ada yang memesan saja, mereka baru masak. Hati-hati kelaparan kalu gak percaya dengan tips yang satu ini ya :)
bersambung ke wisata pulau gusung ..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H