Para pelaku parawisata yang tergabung dalam Pokdarwis wisata air terjun riam merasap, riam Pangaar, dan wisata parangek Di Dusun Segonde Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat mengeluhkan infrastruktur jalan lingkar di sejumlah kawasan wisata dusun segonde yang mengalami kerusakan. Kondisi ini pun dianggap cukup mengganggu wisatawan yang berkunjung ke wisata dan kerap menjadi keluhan. Hal itu diungkapkan, salah seorang pengiat wisata riam Pangaar, Kusim.
Warga setempat juga mengungkapkan, rusaknya akses jalan yang ada di wilayah sekitar dusun segonde berlangsung cukup lama dan tanpa penanganan serius. Padahal wilayah dusun segonde merupakan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang lumayan tinggi dari sektor pariwisata yang ada di kabupaten Bengkayang.
“Namun Jalannya banyak yang rusak parah. Ini sudah dari dulu, Kami sangat menyayangkan, seperti wisata air terjun riam merasap, wisata riam pangaar, dan wisata parangek yang dikenal bagus tapi infrastrukturnya kurang memadai,” tuturnya.
Selain infrastruktur jalan yang banyak mengalami kerusakan, penerangan jalan di wilayah tersebut juga sedikit. Padahal sumber salah satu pusat pembangkit listrik tenaga air PLTA / ( PLTM ) juga ada di wilayah tersebut, dan itu juga bagian dari penyumbang PAD untuk membantu kabupaten.