Kalung Aksesoris Suku Dayak Punya Pantang dan Filosofi

1. taring beruang dengan macan. 41 biji.
2. gigi geraham manusia 4. Kiri dan kanan 2.
3. pegi, /manik manik tua 32 biji. 
4. kerang 23 biji. 

Cucu yang ke9 yang menyimpan sampai sekarang masih  (dokpri)

Kalung Rambe peninggalan almarhum seorang kakek saya yang berusia ratusan tahun ini masih utuh tersimpan, beliau pada zamannya merupakan spiritual (dukun) dalam tradisi adat istiadat dayak, beliau juga merupakan hali dalam perburuan / berburu binatang di hutan.

Menurut pengakuan bersumber dari anak kedua (dua) nya kakek, kisah sejarahnya kalung ini beliau buat dengan tangan pribadinya sendiri, tanpa alat cangih seperti sekarang, beliau membuatnya jauh dari keramayan di (pondok kebun)/ ladang, yang jadi misteri, setiap beliau merakit atau membuat kalung ini tidak satupun orang yang boleh melihat walaupun itu anaknya sendiri.
Beliau wafat kekitar tahun 1953 saat usia ibu masih 4 tahunan,
Kakek mempunyai 3 anak 2 laki-laki 1 perempuan, dan mempunyai 14 cucu.
Kini kalung tersebut di simpan/pegang oleh seorang cucunya yang ke 9 dari 14 cucu tersebut.

Baca juga: Suku Dayak dan Masyarakat Adat Endogenous Peoples

 
Sumber : anak perempuan kakek ke 2 

Penulis : stepanus
IG. Fb. @saya dayak

Baca juga: Suku Dayak Bakati Kalimantan

Baca juga: Tariu Suku Dayak Merupakan Ritual Adat Istiadat yang Sakral