Kepala Desa Pisak RANTAU S. E, Menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan Gawai Nyabangk yang dilaksanakan setiap tahunnya, bagi yang masih menjalankan adat istiadat Nyabangk di desa pisak itu. "Dukungan yang akan kita berikan ini bukan hanya dalam bentuk dukungan moril, tetapi juga materil mengingat Nyabangk ini sudah dilaksanakan setiap tahunnya dan sudah menjadi agenda pariwisata daerah, sehingga akan terus kita dukung," kata RANTAU S, E. saat pembukaan kegiatan Rapat/Musyawarh yang dilaksanakan di kediaman Rumah Amba Sabangk segonde, Senin (12/4).
Dirinya mengatakan, Pemerintah desa telah menggarkan Rp1.( satu juta rupiah) untuk mendukung pelaksanaan tersebut.
Menurutnya, kegiatan gawai Nyabangk terbukti dapat menyedot perhatian wisatawan, baik lokal maupun luar daerah. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung wisatawan lokal baik dari luar kecamatan bahkan ada yang dari luar kabupaten tuturnya.
Tidak hanya itu Desa pisak kecamatan tujuh belas kabupaten bengkayang juga kaya akan wisata alam air terjun seperti riam merasap, riam, pangaar, parangek, ampang dan riam marum, "Hal ini jelas memberikan dampak positif pada pariwisata kita, baik domestik maupun internasional,
dimana rumah penuh, warung dan penginapan penuh dan ini jelas memberikan kita keuntungan pada percepatan perputaran ekonomi daerah," katanya.
Gawai NYABANGK /Nyobeng pada hakikatnya salah satu kegiatan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas berkat dan penyertaannya selama 12 bulan masa perladangan padi menurut tata cara masyarakat adat Dayak bakti terutama bagi masyarakat dusun segonde Desa Pisak kecamatan tujuh belas kabupaten Bengkayang.Â
Vidio prosesi Nariu/Tariu Menurunkan tengkorak adat istiadat tradisi Dayak Bakati Binua sara dusun segonde Desa Pisak kecamatan tujuh belas.Â
“Rencananya, seluruh rangkaian acara akan dimulai dari tanggal 22– 24 Mei 2023 mendatang, terpusat di Rumah Adat Punggo Dusun segonde desa pisak kecamatan tujuh belas kabupaten bengkayang Kalimantan Barat.Â
Sumber : panitia
Penulis : STEPHANUS MURDANI
Editor : ADMIN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H