Mohon tunggu...
Dayah -
Dayah - Mohon Tunggu... -

Didalam setiap kata menyimpan banyak makna, tapi kadang kata hanya lah sebatas kata :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Mu Pangeran Ku

27 Februari 2016   15:59 Diperbarui: 27 Februari 2016   16:14 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk kamu pangeran yang bahkan nama dan wajahnya belum aku tahu.

Pernah kah kamu membayangkan seperti apa aku.

Seperti kadang aku membayangkan seperti apa sosok mu dan siapa nama mu.

Sedang apa kamu sekarang pangeran ku?

Apa sekarang ada lengan yang menahan mu?

 

Apa sekarang ada hati yang menahan hati mu, untuk menemukan ku?

Apa jalan mu menuju kearah ku teramat sulit,

Hingga sampai sekarang kamu belum juga menjemput ku.

Apa pandangan mu ke arah ku terhalang beberapa punggung yang berlalu lalang.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun