Mohon tunggu...
Dayah -
Dayah - Mohon Tunggu... -

Didalam setiap kata menyimpan banyak makna, tapi kadang kata hanya lah sebatas kata :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja

27 Februari 2016   14:59 Diperbarui: 27 Februari 2016   15:30 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembayung senja terlihat indah.

Warna nya yang orange, terlihat hangat.

Namun hati ku beku.

Aku benci, kadang marah yang teramat marah.

Seperti pekat yang membuat senja tak lagi indah.

Keadaan menawarkan ku dua pilihan.

Pilihan yang apapun akan ku ambil.

Akan membuat senja tak lagi indah.

 

Aku menatap senja ku nan indah.

Namun ia tak bisa ku gapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun