Ada banyak cara memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada setiap 17 agustus. U ntuk  meningkatkan rasa cinta pada tanah air dan menpertebal rasa nasionalisme, peringatan HUT RI dengan mengenakan pakaian adat Indonesia.
Lihat saja presiden Joko Widodo yang selalu mengenakan pakaian adat setiap upacara peringatan kemerdekaan Indonesia. Kenapa kita sebagai anak Indonesia tidak meneladani hal ini?.
Iya sih, karena Palembang masih PPKM tentu tida memungkinkan mengadakan karnaval ataupun pentas budaya. Tetapi, tidak mengurangi kegembiraan, kita kan bisa juga merayakannya dengan parade online. Seperti yang saya lakukan bersama teman-teman dari Srijayanasa Dance School.
Sebagai anak Palembang, saya mengenakan  pakaian adat Palembang. Tentu saja bukan pakaian pengantin yang dikenal dengan nama Aesan Gede atau satu lagi yang disebut Aesan Pak Sangko. Saya memakai pakaian adat Palembang yang lebih sederhana yang terdiri dari peluk belango, rumpak, pending,dan juga tanjak.
Saya merasa bangga menggunakan pakaian adat Palembang. Â Selain itu, saya juga jadi lebih mengenal pakaian adat Palembang.
Teluk Belango Tidak Hanya dikenal Masyarakat Palembang
Teluk belango sebenarnya tidak hanya dikenal  dalam budaya Palembang. Pakaian ini dikenal juga oleh masyarakat berbudaya melayu yang tersebar di Sumatera dan Kaliamantan, termasuk negeri jiran,Malaysia, Singapura, hingga Brunei Darussalam.
Baju teluk belanago mirip baju kurung atau baju gamis yang biasa dipakai oleh masyarakat Timur Tengah. Namun Berbeda dengan timur tengah sampai mata kaki. Teluk belango ukurannya lebih pendek, hanya sebatas dibawah bokong. Â
Ciri khas teluk belango lehernya bulat  dengan kerah tegak, dan ada belahan di bagian tengah. Baju ini biasanya longgar.