Lakukan dengan pelan dan teliti dengan memperhatikan pola bentuk daun, pukul-pukul pelan dengan teratur hingga seluruh bagian daun mengeluarkan air. Kata Umi Lya, semakin rata pukulan serta semakin ditekan, warna yang dihasilkan akan semakin bagus. Disarankan untuk didiamkan sekitar 15 menit dari pemukulan terakhir, barulah sekitar daun dan bunga bisa dilepas.
Pada saat itu saya tidak sabar, sehingga polanya tidak terlalu rapi. Di lain kesempatan akan saya ulang bersama ayah dan bunda si rumah.
Kata Umi Lya, agar kain warna dapat benar-benar menyerap pada kain, diamkan selama satu jam seluruh daun sudah dilepas, disarankan untuk didiamkan 1-3 hari. Lalu Tahap terakhir adalah membilas kain dengan air yang dicampur tawas. Untuk mengikat warna tetap melekat pada kain, tidak perlu diperas, langsung dijemur.Setelah kering, rendam lagi dengan air tawas selama satu jam, kemudian jemur tidak dibawah matahari langsung.
Saya sangat senang dapat mengenal teknik eco print ini, saya jadi tahu bahwa warna alami ciptaan Allah ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.Maha Agung Allah yang menciptakan segala keindahan alam melalui warna-warni alaminya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H