Nietzsche sang pembunuh Tuhan

Friedrich Nietzsche dengan konsepan Adimanusia dengan filsafat Nihilisme
Tuhan telah mati. Tuhan tetap mati. Dan kita telah membunuhnya (Friedrich Nietzsche, The Gay Science,125)

Friedrich Nietzsche seorang filsuf jerman dengan salah satu perkataan nya yang sangat kontroversinoal " tuhan sudah mati " dan bagaimana ia ingin manciptakan atau membentuk manusia seutuhnya dia menjadi mausia yaitu Adimanusia . karya filsafat nietzsche sering muncul di pembaca era modern antara abad 19 hingga abad 20 an. Nietzsche merupakan salaha satu filsuf yang paling tegas menentang adanya sebuah agama, dengan anggapan dirinya bahwa " tuhan sudah mati " anggapan nietzsche manusia tidak lagi membutuhkan agama karena dianggapnya manusia telah melampui daya dari keutuhan mula-Nya. Oleh karena itu nietzsche tidak hanya menyerang kepada ketaatan  beragama tapi juga kepada nilai-nilai dan kebenaran objektif.
15 oktober 1844 di Rocken, saxony Nietzsche dilahirkan, bisa diliat kiranya bahwa filsuf ini sangat keras menentang ketaatan beragama namun dia di besarkan dalam keluarga yang taat. Bisa dilihat dalam tulisan masa kecilnya nietzsche menjalani masa kanak-kanak yang menyenangkan bisa dikatakan dia belum mengenal istilah pemberontakan pada masa kecilnya. Nietzsche merupakan anak pertama dari pernikahan ayahnya yang saat usia 30 tahun menikahi seorang gadis muda berumur 17 tahun yang bernama franziska, dalam pernikahan tersebut melahirkan seorang adik perempuan bernama elizabeth dan adik laki-lakinya joseph. Awal mula kehidupan Nietzsche sangan bahagia hingga sebuah tragedi menimpa keluarga mereka dimana ayah Nietzsche tiba-tiba meningal pada usia 36 tahun lalu disusul dengan meninggalnya adik laki-lakinya . banyak spekulasi kematian kedua orang yang sangat dekat dengan Nietzsche ini berdampak kepada psikologis  sang filsuf.
Sejak usia 6 sampai 28 tahun Nietzsche hampir tidak pernah meninggalkan dunia kelasnya keculi saat musim liburan. Netzsche tergolong orang yang cerdas dalam dunia akademiknya meski begitu dia tidak pernah tertarik untuk berkarier di dunia akademis hingga 10 tahun selanjutnya dia sukar menyukai filologis dan lebih tertarik ke filsafat. Gaya penulisan filsafat penulisan Nietzsche dipengaruhi oleh gaya penulisan Wagner meskipun dalam buku " Friendrich Nietzsche " karya Roy Jackson menjelaskan meskipun penulisan filsafat Nietzsche di pengaruhi oleh Wagner namun pada masa pemikirannya Nietzsche sangat bertolak belakang dengan Wagner . banyak karya-karya Wagner yang dikritisi keras oleh Nietzsche salah satunya The Birth Of Tragedy , Nietzsche manganggapan penulisan buku itu merupakan salah satu penulisan terburuk dan membingungkan.
Nietzsche beranggapan psikologis bukanlah disiplin ilmu yang terlepas dari filsafat karena pada hakikatnya filsafat merupakan pencarian sebuah hakikat kebenaran, Dalam karyanya All To Human Nietzsche memandang kehendak untuk berkuasa adalah hal yang negatif terlepas dari pandangan keberhasilan dalam hal duniawi. Dia juga memandangnya sebagai dorongan untuk melihat berbagai macam perilaku manusia lainnya seperti rasa terimakasih dan rasa iba. Ketika kita meminta bantuan kepada orang lain maka secara tidak langsung kita meletakkan diri kita di posisi tidak berdaya namun ketika kita mengucapkan terimaksih seketika kita berada di posisi yang sebaliknya, seperti contoh kita kepada pelayan swalayan. Oleh karena itu rasa terimakasih merupakan satu cara bentuk balas dendam secara halus ( mengungkapkan rasa kehendak berkuasa atas orang lain . Rasa iba menghendaki rasa iba sama saja halnya dengan menginginkan orang lain seperti kita , pengemis yang membangkitkan rasa iba orang lain dikarenakan mereka ingin melukai orang lain dan menunjukan bahwa mereka masih mempunyai kekuatan .
ADIMANUSIA DAN NIHILISME
Istilah Adimanusia yang Nietzsche menggambarkannya sebagai tokoh superhro khusunya yang sering digambarkan dalam peradaban Yunani kuno, yang penjelasan Nietzsche tentang Adimanusia disini adalah orang yang sanggup memandang hidupnya sendiri dan ingin menghidupkannya lagi secara berulang-ulang tanpa batas. Menurut Niezsche Adimanusia  merupakan penegasan kehidupan. Dimana segala ilmu pengetahuan merupakan kehedak atas kuasa ketika kita mulai menggunakan ilmu pengetahuan kita sudah terlepas dari sejatinya kita menjadi manusia, untuk menjadi Adimanusia atau seuutuhnya manusia kita perlu melepaskan itu semua dari dalam diri kita .
Jika ingin memberikan nama pada filsafat Nietzsche banyak yang beranggapan filsafat Nietzsche sebagai Nilhilisme, berasal dari bahasa latin nihil yang berati tidak ada. Sifat tersebut menggambarkan kepada sifat negatif atau kehampaan suara penolakan atas semua nilai apapun . Dalam karyanya yang berjudul Beyond Good And Evil yang dianggap bisa menyesatkan dimana kita harus mengenyampingkan semua nilai, dan tidak ada nilai sama sekali  beserta kehadiran Adimanusia yang membawa keturunan yang bisa melakukan apapun yang di sukainya. Namun demikian Nietzsche beranjak lebih jauh ia mengatakan tidak masuk akal jika sesuatu hal dikatakan lebih bernilai dari hal lainnya karena tidak ada yang disebut skala nilai. Tidak ada yang mempunyai nilai "lebih baik" atau "lebih buruk" . ini penangkalan yang kuat dari Nietzsche atas keyakinan banyak filsafat dan agama bahwa ada dunia objektif, ketika kita menggunakan istilah Tuhan , Baik atau Buruk dan Kebenaran itu bernjuk kepada Tuhan aktual Kebenaran aktual dan lainnya . Artinya istilah-istilah itu sesuai kenyataan . Menurut nietzsche , tidak ada kenyataan yang sesuai dengan istilah-istilah tersebut. kembali lagi segala sesuatu yang objektif selalu berasal atas kehendak untuk berkuasa itu yang tidak pernah disepakti oleh Nietzsche.
MORALITAS BUDAK -- TUAN DAN KEMATIAN TUHAN
Menurut Nietzsche moralitas merupakan akibat dari keadaan bukan sebaliknya, jika moralitas tidak lagi berfungsi dalam masyarakat dan selajutnya dilestarikan oleh masyarakat mungin moralitas akan menghalangi pertumbuhan masyarakat tersebut karena terus menerus hidup dalam peraturan yang tidak lagi bisa diberlakukan. Nietzsche beranggapan perlunya moralitas baru karena masyarakat kini hanya terpacu pada moralitas lama nilai-nilai Kristiani kuno, yang mejadi harapan terakhir Nietzsche adalah bahwa kita atau mungkin Adimanusia akan menciptakan nilai-nilai baru itu.
Nietzsche bertanya-tanya mengapa orang-orang belum sadar atas kenyataan tuhan sudah mati? Yang dipermasalahkan Nietzsche bukan keberadaan atau kesalahan namun adalah fungsi Agama. Seperti filsuf jerman Karl Marx beranggapan bahwa agama memiliki landasan sosiologis berawal dari rasa takut masyarakat terhadap kekuatan alam mereka mencari alasan untuk mendapatkan ketenangan itu, ritual keagamaan menjadi mapan meskipun itu sebenarnya hanya konstruk-konstruk manusia.
Kristianitas juga berasal akibat dari kebutuhan manusia, bermula saat zaman kekaisaran romawi . asal usul kristianitas bermula saat mereka ( para budak ) memandang hal ini merupakan salah satu cara melepas dari cengkraman tuan mereka, karena mereka tidak memiliki kekuatan untuk melakukan perlawanan kepada tuannya maka mereka lebih menekankan kebebasan kedalam hal spiritual.