Bermula dari niat yang bersih dan cemerlang maka akan menghasilkan sesuatu yang bersih dan cemerlang pula. Itulah sekilas kalimat dari Abah Hasyim Muzadi yang membuat para santri Mahasiswa Al Hikam Malang untuk selalu memantapkan diri dalam beribadah dengan niat yang ikhlas, sebab dengan niat pulalah hasil akan nampak.
Untuk membangun niatan itu semua diperlukan 3 komponen dalam menjalaninya yakni:
1. 1. Hablum minallah (Berinteraksi dengan ALLAH)
Akhlak dengan budi luhur berangkat dari tauhid
2. 2. Ibadah
Yang dimaksud ibadah disini ialah sholat 5 waktu setiap harinya. Di dalam sholat 5 waktu tersebut terdapat jumlah dan kualitas. Jumlah dan kualitas tersebut menjadikan tolok ukur untuk selalu berniat ikhlas, sebab itulah ukuran untuk stabilitator kepribadian. Apabila kita menjalani sholat 5 waktu dengan jumlah dan kualitas yang tepat, maka kita akan terhindar dari godaaan yang dapat melunturkan niat awal kita. Jumlah dalam sholat 5 waktuapabila kita jalani tanpa kita kurangi sedikitpun maka Allah akan memberikan kepada kita kesalehan yang akan menghindarkan kita dari hal-hal yang menggoda kita. Dan juga kualitas dari sholat 5 waktu itu sendiri apabila kita mantap untuk menjalani sholat 5 waktu dari bacaan iftitah sampai salam, maka Allah akan memberi rahmat kepada kita.
3. 3. Kualitas ibadah
Ketika menjalankan sholat sebaiknya tidak hanya mengerti bacaan sholat dan gerakan-gerakan yang ada pada sholat itu, padahal apabila ketika kita mengerti arti, kandungan, serta tafsir dari dalam bacaan sholat secara utuh maka akan menumbuhkan niat yang disiplin dari kemantapan kita untuk menjalani sholat 5 waktu.
Apabila kita menerapkan ketiga komponan diatas dengan utuh dan sempurna, maka akan ada 2 fungsi yang hadir dalam diri kita:
1. 1. Ketenangan
Ketenangan bukan berarti kesenangan yang sewaktu-waktu dapat menggoda niat baik kita, namun ketenangan disini diartikan sebagi ketenangan jiwa atas apa yang diberikan Allah kepada kita sehingga kita bisa menghindari hal-hal yang negatif atau terhindar dari godaan.
2. 2. Allah akan mengirimkan ketahanan di dalam menghadapi godaaan
Arti ketahanan disini ialah ketika kita menghadapi kesulitan Allah pasti akan menyelamatkan kita dan akan mengeluarkan kita dari bendungan kesulitan yang telah kita hadapi.
Namun tidak cukup dari komponen diatas untuk menuai hasil yang maksimal, ada komponen atau amalan tambahan yang harus dilakukan agar lebih sempurna ketika kita menjalaninya:
1. 1. Sholat Sunnah
2. 2. Qiroatul Qur’an
Rahmat akan mendatangi orang yang mau Qiroatul Qur’an
Usahakan semampunya untuk membaca Al Qur’an setelah sholat dhuhur, karena disaat itulah godaan-godaan terbesar menghampiri kita. Maka setelah kita menjalani semua komponen yang ada diatas saatnya untuk berkorelasi dengan otak cerdas dan lurus, yang mana antara otak cerdas dan lurus menghasilkan kecerdasan rasio, emosi, spirit yang akhirnya menghasilkan potensi yang maksimal.
