Mohon tunggu...
Davi Pasha
Davi Pasha Mohon Tunggu... Guru -

Aku adalah aku. Siapapun yang mengetahui diriku. Seperti itulah aku yang engkau kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peperangan Pasukan Mongol dan Pasukan Bhayangkara

10 Oktober 2017   10:55 Diperbarui: 10 Oktober 2017   11:01 2204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alkisah diceritakan tentang sebuah cerita bersejarah antara Pasukan Mongol dengan Pasukan Bhayangkara.

Pasukan Mongol ialah Bangsa Mongolia yang terletak diantara Negara  China dan Rusia. Pasukan Mongol merupakan pasukan terkuat dan terhebat  dijamannya karena pasukan Mongol berhasil menaklukkan berbagai pasukan  perang dari Asia hingga Eropa. Pasukan Mongol dikenal sebagai pasukan  yang tidak pernah kalah karena kehebatan taktik dan strateginya. 

Suatu ketika pasukan Mongol yang sudah berhasil memenangkan berbagai  banyak peperangan dibelahan negeri di dunia ini, dan disaat itulah  pasukan mongol ingin menggulingkan kerajaan Majapahit yang termasyhur di  Nusantara. Segala persiapan perang sudah disiapkan pasukan Mongol  untuk menghadapi pasukan Bhayangkara dari Majapahit. Persiapan dimulai  dari menyediakan kapal perang yang sangat besar yang bisa menampung  ribuan bahkan ratus ribuan pasukan perang hingga baju besi dan pedang  yang sangat tajam juga disediakan.


Namun dilain pihak, pasukan  Bhayangkara telah menyiapkan pasukan yang lebih banyak dari pasukan  Mongol. Pasukan Bhayangkara menyiapkan kapal perang yang sangat besar  dan jumlah pasukan yang meliputi beratus ratus ribuan pasukan yang  sangat banyak. Namun beda dengan pasukan Mongol, ternyata pasukan  Bhayangkara tidak menyiapkan baju besi untuk berperang melawan pasukan  Mongol. Pasukan Bhayangkara hanya menyiapkan baju tradisi peperangan  khas Nusantara yaitu tanpa memakai baju dan hanya memakai kain yang  diikat sebagai sarung.


Dan kemudian terjadilah peperangan antara  pasukan Mongol dan pasukan Bhayangkara di laut Jawa. Diatas kapal perang  yang besar mereka saling bertempur habis-habisan. Dan diakhir  peperangan, dari pihak pasukan Mongol yang sangat terkenal tidak  terkalahkan, semua pasukan habis meninggal tidak tersisa tenggelam  dilaut Jawa. Dan dipihak pasukan Bhayangkara hanya sedikit yang jadi  korban peperangan. Dan kemenangan telah digapai oleh pasukan Elit  Bhayangkara karena taktik dan strategi yang sangat bagus.

Jika  kita amati dari cerita diatas. Pasukan Mongol yang terkenal hebat bisa  dikalahkan oleh pasukan Bhayangkara yang mana belum terlalu hebat  dibandingkan pasukan Mongol. Namun, karena taktik dan strategi yang  bagus, akhirnya pasukan Bhayangkara bisa menumpas habis seluruh pasukan  Mongol hingga tidak tersisa.

Kelebihan dari kemenangan atas  pasukan Bhayangkara tidak lain adalah karena pasukan Bhayangkara  mengenal medan perang yang berada dilautan, akhirnya pasukan Bhayangkara  tidak perlu memakai pakaian yang bisa menenggelamkan dirinya. Berbeda  dengan pasukan Mongol yang dikenal hebat didaratan namun sangat lemah  dilautan. pasukan Mongol mengartikan dengan berperang dilautan akan sama  halnya berperang didaratan. 

Akhirnya pasukan Mongol menggunakan taktik  dan strategi yang sama persis seperti berperang didaratan dengan  menggunakan baju besi yang bisa menjadi boomerang bagi pasukan Mongol  ketika dilautan yang bisa menenggelamkan pasukannya ke dasar laut. Jadi tidak hanya taktik dan strategi saja, akan tetapi mengenal medan  peperangan juga sangat berpengaruh atas kemenangan sebuah peperangan  yang sangat hebat dan dahsyat.

 Itulah pasukan Bhayangkara yang  dikenal sangat hebat dan kuat dijaman Kerajaan Majapahit. Hingga kini  nama Bhayangkara diabadikan sebagai nama pasukan didalam kesatuan polisi  Republik Indonesia.

 Terimakasih telah membaca.
Salam dari Saya.

 Davi Pasha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun