Mohon tunggu...
Daviq Afrizal
Daviq Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya mempunyai hobi bermain futsal atau sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Kematangan serta Teori Belajar Behavioristik dan Humanistik dalam Psikologi Pendidikan

26 Oktober 2024   23:00 Diperbarui: 27 Oktober 2024   00:42 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil pada tanggal 27 Agustus 2024, di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. dokpri

Kematangan mengacu pada tahap perkembangan yang memungkinkan individu untuk belajar secara efektif, mencakup aspek fisik, emosional, dan kognitif yang dipengaruhi oleh usia dan lingkungan.

Teori behavioristik memandang belajar sebagai perubahan perilaku yang didorong oleh penguatan stimulus, dengan tokoh-tokoh seperti Skinner dan Pavlov menekankan pada respons yang bisa diamati. 

Sementara itu, teori humanistik, yang didukung oleh Maslow dan Rogers, menekankan pada perkembangan individu secara utuh melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan pencapaian aktualisasi diri. Teori ini mendukung proses belajar yang mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman yang relevan.

Dalam pendidikan, penerapan teori behavioristik lebih cocok untuk pembelajaran yang melibatkan latihan berulang, sedangkan pendekatan humanistik membantu individu mengembangkan potensi diri dan berpikir kritis.

 Dalam praktiknya, teori behavioristik cocok untuk keterampilan dasar, sementara teori humanistik lebih cocok untuk pengembangan karakter dan potensi diri> 

Konsep kematangan sangat penting dalam menentukan kemampuan belajar individu, yang dipengaruhi oleh usia, pengalaman, dan lingkungan. Teori behavioristik memfokuskan pembelajaran pada perubahan perilaku sebagai respons terhadap stimulus, sedangkan teori humanistik memandang belajar sebagai proses aktif dan bermakna bagi individu. 

Dalam pendidikan, kedua pendekatan ini memiliki peran yang berbeda: behavioristik cocok untuk penguasaan keterampilan dasar melalui penguatan, sedangkan humanistik mendukung pengembangan diri melalui pemahaman dan eksplorasi pengalaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun