Mohon tunggu...
Davinta Amanda
Davinta Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Matematika Universitas Airlangga

Halo! Saya Davinta Amanda Sekartaji asal Surabaya. Saat ini, saya kuliah di Universitas Airlangga, jurusan Matematika dan sedang aktif di organisasi HIMATIKA (Himpunan Matematik). Hobi saya menonton film dan saya memiliki cita-cita menjadi aktuaris.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perubahan Gaya Hidup Digital: Bagaimana Teknologi Mempengaruhi Aktivitas Fisik dan Kesehatan

31 Mei 2023   12:00 Diperbarui: 31 Mei 2023   12:11 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Teknologi telah mengubah cara kita hidup dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Namun, perubahan ini telah membawa dampak besar pada kesehatan kita. Banyak dari kita menghabiskan waktu yang lebih sedikit bergerak dan lebih banyak waktu duduk di depan layar. Ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kita, termasuk risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

Salah satu cara teknologi telah mempengaruhi aktivitas fisik kita adalah dengan membuatnya lebih mudah bagi kita untuk duduk dan tidak bergerak. Namun, teknologi juga dapat membantu kita untuk tetap aktif dan sehat.

Ada banyak aplikasi ponsel dan perangkat wearable yang dirancang untuk membantu kita mengukur aktivitas fisik kita, seperti jumlah langkah yang kita ambil dalam sehari atau berapa banyak kalori yang kita bakar saat berolahraga. Hal ini dapat membantu kita memantau kesehatan dan memotivasi kita untuk tetap aktif.

Selain itu, teknologi juga telah membuat informasi kesehatan dan kebugaran lebih mudah diakses. Ada banyak situs web dan aplikasi yang dapat membantu kita mempelajari tentang makanan sehat, latihan fisik yang efektif, dan cara menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dalam kaitannya dengan peran teknologi bagi kesehatan, beberapa negara telah mulai memperkenalkan program kesehatan yang memanfaatkan teknologi. Di Indonesia sendiri, beberapa aplikasi kesehatan telah dikembangkan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh informasi kesehatan dan berbagai layanan kesehatan yang dapat diakses dengan mudah melalui ponsel pintar.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua teknologi yang tersedia di pasaran sesuai dengan kondisi kesehatan kita. Oleh karena itu, sebelum menggunakan teknologi kesehatan, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa teknologi tersebut aman dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan kita.

Dalam menghadapi perubahan gaya hidup digital, penting bagi kita untuk tetap waspada dan memanfaatkan teknologi dengan bijak. Meskipun teknologi dapat membantu kita untuk tetap aktif, tidak ada yang bisa menggantikan manfaat yang diperoleh dari olahraga dan aktivitas fisik yang teratur. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap bergerak dan berolahraga secara teratur, selain memanfaatkan teknologi yang ada untuk membantu kita mencapai tujuan kesehatan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun