Scarlett adalah salah satu produk yang menargetkan anak muda untuk menjadi konsumen atau pengguna dari produk yang mereka produksi. Dikarenakan anak muda di Indonesia sedang dilanda demam korea atau yang biasa disebut Korean Wave, menjadikan beberapa merek lokal asal indonesia yang menggunakan selebriti korea sebagai wajah dari beberapa produk yang mereka tawarkan. Berkembangnya pergantian zaman membuat bergantinya juga standar kecantikan. Dikarenakan anak muda saat ini menyukai selebritas asal korea menjadikan mereka memiliki standar kecantikan seperti idola yang mereka gemari, salah mgsatu idola yang sudah tidak asing namanya didengar oleh penggemar K-pop adalah TWICE
Dikutip dari jurnal yang berjudul Effective marketing strategies in K-pop industry: Case study: TWICE-JYP Entertainment yang diunggah pada 2018, TWICE adalah grup musik K-pop yang dibentuk oleh perusahaan JYP Entertainment, TWICE memiliki sembilan anggota perempuan dalam grup ini, yaitu Nayeon, Momo, Mina, Sana, Jihyo, Dahyun, Chaeyoung, Tzuyu, Jeongyeon. Di Korea Selatan, grup ini dianggap sebagai grup musik nasional karena kesuksesannya, terutama TWICE telah memperkenalkan banyak album hit, yang telah terjual dengan cepat kepada remaja berusia antara 16 hingga 25 tahun. TWICE melakukan pendekatan terhadap industri musik dengan konsep yang imut, yang sangat berbeda dengan konsep girlband lain di Korea Selatan; dengan demikian, hal ini membuat mereka istimewa dan membantu mereka untuk lebih dekat dengan penggemar muda di seluruh dunia (Le, 2018).
Selain girlgroup K-pop TWICE yang beranggotakan 9 orang ini juga ada boygrup yang tidak kalah terkenal dengan TWICE yaitu EXO. Saat ini, boyband yang sedang naik daun serta memiliki banyak fans atau pengagum adalah EXO (Lastriani, 2018). Fans EXO Menurut Utami (2020) EXO adalah boyband asal Korea Selatan yang pertama kali debut pada tahun 2012 oleh S.M. Entertainment. EXO beranggotakan sembilan orang yaitu Suho, Xiumin, Lay, Baekhyun, Chen, Chanyeol, D.O, Kai, dan Sehun. Di antara boyband Korea yang pertama kali debut pada tahun 2012, EXO adalah yang paling menonjol dan memiliki fandom yang sangat besar.
Baik TWICE dan EXO merupakan Brand Ambassador dari Scarlett Whitening. Brand Ambassador merupakan selebritas atau Public Figure yang biasa direkrut guna untuk mempromosikan merek dari suatu perusahaan dan perusahaan tersebut terlebih dahulu sudah mengevaluasi karakteristik dari public figure tersebut yang sesuai dengan apa yang mereka tampilkan (Johannes & Siagian, 2021). Brand ambassador digunakan oleh suatu perusahaan agar dapat membujuk konsumen atau merayu mereka untuk ikut serta menggunakan produk yang diiklankan. Seperti yang dilakukan oleh salah satu brand kosmetik lokal yang namanya sudah tidak asing lagi yaitu Scarlett Whitening.
Dikarenakan banyaknya penggemar Idol K-pop di Indonesia menjadikan banyak merek lokal ingin menggunakan artis Korea Selatan menjadi Brand Ambassador produk mereka khususnya brand kecantikan di indonesia (Muslim, 2020). Scarlett adalah salah satu brand kecantikan lokal yang menggandeng beberapa penyanyi Korea Selatan yaitu TWICE dan EXO. Menurut Slamet et. al. (2022) Faktanya, jumlah penggemar K-Pop dan K-Drama di Indonesia sangat banyak. Peningkatan jumlah penggemar ini bisa kita lihat sebagai peluang bisnis yang cemerlang dan menjanjikan. Itu sebabnya banyak skin brand lokal yang memilih untuk berkolaborasi dengan artis Korea. Penggemar setia K-Pop dan K-Drama tak segan-segan membeli produk perawatan kulit lokal yang memilih idolanya sebagai brand ambassadornya tanpa terlalu memperhatikan secara detail apa kandungan yang ada dalam produk tersebut, yang sebenarnya cukup esensial untuk diperhatikan.
Kegunaan bagi sisi brand kecantikan tersebut ialah mereka menang sekali pada segi penjualan karena target pasar yang mereka inginkan adalah penggemar K-pop Idol boygroup ataupun girlgroup yang dikenal cukup loyal kepada orang yang digemari. Sebagai penggemar yang selalu mendukung apa yang dilakukan artis yang mereka gemari, fans rela mengelurkan uang yang cukup menguras kantongnya demi mendapatkan barang yang diingikan, tidak terkecuali dengan penggemar TWICE dan EXO yang rela merogoh kocek untuk mendapatkan produk Scarlett.
Scarlett Whitening mengadakan acara yang menggandeng TWICE dan EXO juga yaitu acara Meet & Greet yang diadakan di acara dan tanggal yang terpisah. Acara ini juga dimanfaatkan oleh Tim Marketing Scarlett Whitening untuk menjual lebih banyak produk mereka. Acara Meet & Greet Scarlett yang menggandeng EXO dinamakan "Scarlett EXO : GLOW TO YOU In Jakarta" yang dilangsungkan pada hari minggu tanggal 27 Agustus 2023 di Beach International Stadium, Jakarta Utara. Sedangkan acara Meet & Greet Scarlet yang mengundang TWICE dinamakan "Scarlett TWICE : Shine With You" yang diselenggarakan pada hari rabu tanggal 27 September 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Alasan kuat lainnya yang membuat merek kecantikan lokal lebih memilih artis Korea Selatan dibanding artis Indonesia selain dari sisi popularitasnya yaitu dari segi kesehatan kulit yang dimiliki oleh public figure tersebut. Penampilan kulit awet muda dan sehat para selebriti Korea di media juga berdampak positif pada niat pembelian produk kecantikan Korea dan penjualan produk (Halim & Kiatkawsin, 2021). Namun hal itu juga memiliki sisi negatif tersendiri pada masyarakat yang tidak menyukai K-pop, mereka berpandangan bahwa penggunaan selebriti Korea Selatan sebagai brand ambassador dinilai kurang cocok dengan masyarakat lokal di Indonesia khususnya dari segi warna kulit dan juga jenis kulit.
Referensi
Halim, T. M., & Kiatkawsin, K. (2021). Beauty and celebrity: Korean entertainment and its impacts on female indonesian viewers' consumption intentions. Sustainability, 13(3), 1405.
Johannes, C. S., & Siagian, V. (2021). The Effect Of Brand Ambassador, Trust And Price. Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen (JPIM), 6 (2), Hal. 98-112.
Lastriani, L. (2018). Fanwar. Emik, 1(1), 87-100.
Le, Q. (2018). Effective marketing strategies in K-pop industry: Case study: TWICE-JYP Entertainment.
Muslim, S. A. (2020). Pengaruh Penggunaan Brand Ambassador Dan Brand Image Idol K-Pop Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Perusahaan E-commerce Tokopedia) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Slamet, R., Gata, W., Novtariany, A., Hilyati, K., & Jariyah, F. A. (2022). Analisis sentimen Twitter terhadap penggunaan artis Korea Selatan sebagai brand ambassador produk kecantikan lokal. INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science, 5(1), 145-153.
Utami, I. P. (2020). The Problem Of Textual Poaching On Unofficial Merchandise By Exo-L Surabaya: Between Piracy And Creativity (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
