Tisa Julianti, nama yang sudah tidak asing lagi di dunia voice over. Ia merupakan salah satu voice over profesional yang dapat menguasai delapan karakter suara. Sejauh ini, ia sudah hampir 30 tahun terjun ke dunia sulih suara. Sejak 1993, Tisa juga sudah mengisi banyak suara baik iklan atau pun karakter kartun.
Kini, voice over menjadi profesi yang mulai dilirik oleh banyak anak muda karena dianggap salah satu profesi yang asyik ketika dilakoni. Profesi voice over ini bisa dibilang merupakan salah satu profesi yang fleksibel karena tidak harus di studio dengan alat yang mahal, akan tetapi hal tersebut dapat dilakukan di rumah dengan peralatan seadanya.
Semangat dan kerja kerasnya lah yang mengantarkan Tisa sampai ada di titik sekarang ini. Hal ini yang harus dicontoh oleh seluruh anak muda di seluruh Indonesia untuk menggapai apa yang diinginkan.
“Dari tahun 1993, kelas 3 SD umur 8 tahun, aku masuk ke Sanggar Prativi, di Pasar Baru selatan yang awalnya tidak pernah tahu pekerjaan voice over dan dubber ternyata di sanalah tempatnya para senior-senior, seperti Bu Maria Oentoe, Ferry Fadli, itu terbentuk. Dan akhirnya aku baru banget melihat ada pekerjaan di balik layar seperti itu, “ kata Tisa Julianti melalui voice note WhatsApp pada 23 November 2020.
Tisa Julianti menjelaskan dengan sangat jelas pengalamannya sejak awal mula ia terjun ke dunia voice over, walaupun hanya melalui pesan suara.
“Akhirnya aku mendapatkan kesempatan untuk menjadi dubber dan voice over, tetapi tidak pernah mendapat peran utama dulu. Jadi peran-peran lewat dulu, Cuma reaksi-reaksi ‘yeayy, hmm’ . Baru setelah perjuangannya bertahun-tahun aku merasakan kepercayaan diri dan juga kepercayaan pihak studio terhadap aku untuk mendapatkan peran yang penting-penting. Sekitar untuk awal itu ya dari kelas 5 SD mendapatkan peran utama di film Disney,” tutur Tisa Julianti.
Menurut Tisa Julianti, sulih suara merupakan profesi yang seru karena dapat bermain dengan suara dan menemukan karakter yang tepat bagi suaranya. Selain asyik, Tisa juga bersyukur karena ia dapat banyak belajar dan bertemu dengan orang-orang hebat. Pandemi Covid-19 membuat seluruh aktifitas harus dilakukan secara daring atau online, banyak juga perusahaan yang tidak menerima pekerja di masa pandemi seperti ini. Namun, profesi voice over bisa menjadi peluang untuk para anak muda yang ingin mencari pekerjaan di tengah pandemi.
Walaupun dunia sulih suara terbilang profesi yang asyik, setiap profesi tentu memiliki tantangannya masing-masing. Tantangan tersebut yang akan membuat seseorang menjadi lebih semangat untuk terus mencoba dan menghadapi tantangannya.
Menurut Tisa Julianti, profesi sulih suara, selain melatih diri. Sulih suara juga dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan imajinasi tentang tokoh yang ada dalam sebuah animasi. Saat terjun ke dunia voice over, kepercayaan diri sangat dibutuhkan karena apabila kita tidak memiliki kepercayaan diri tentu akan sulit untuk menemukan karakter suara.
“Kuncinya untuk voice over itu harus tidak bisa tidak percaya diri. Tapi kalau dibilang tidak percaya dengan suaranya sendiri ya karena mereka memang belum belajar,” kata Tisa Julianti.
Dari pesan suara yang disampaikan lewat WhatsApp, ia memberikan tips-tips agar anak muda memiliki semangat untuk terus mencoba dan percaya dengan kualitas dirinya. Ia juga mengunggah video di Instagram pribadinya yang berisikan tips sekaligus contoh tentang voice over yang kini banyak peminatnya karena ia ingin anak muda untuk terus berlatih dan percaya diri apabila ingin terjun ke dunia sulih suara.
