Di era modern yang serba digital seperti saat ini Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau yang biasa kita kenal dengan UMKM akan mengalami kesulitan jika tidak mampu memanfaatkan platform digital seperti Instagram dimana media ini memiliki manfaat yang besar sebagai media promosi produk.Â
Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang memiliki potensi besar dalam perkembangan UMKM, berbagai macam jenis produk diantaranya yaitu makanan, minuman, hasil pertanian dan kain batik. Untuk itu Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan sosialisasi dengan mengusung tema "Instagram sebagai Jembatan Menuju Pasar yang Lebih Luas" sebagai pemberian materi serta pelatihan bagi para pelaku UMKM di Desa Randuagung agar mereka lebih mengenal dan memahami terkait penggunaan fitur-fitur Instagram seperti reels, feeds, dan story. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 30 November 2024 pada pukul 09.00 sampai 11.00 WIB yang berada di Balai Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kegiatan ini juga mengundang ibu Siktarina Arum Wydianti sebagai pemateri kegiatan sosialisasi tersebut, beliau merupakan seseorang yang sudah ahli dalam bidang digital marketing. Ibu Sikta juga memiliki beberapa sertifikat BNSP Digital Marketing, Instruktur Pertama (level 4) dan Event Organizer.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sebagian besar dari pelaku UMKM desa mulai dari bidang kuliner, fashion, hingga kebutuhan rumah tangga. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta sambutan dari Kepala Desa, Penanggung jawab UMKM, dan Ketua pelaksana. Lalu untuk inti dari kegiatan sosialisasi ini, Ibu Siktarina Arum Wydianti yang diundang sebagai narasumber yang akan menyampaikan materi membahas "Social Media Marketing" khususnya Instagram. Materi yang disampaikan sukses membuat audiens yang hadir lebih memahami tentang peran media sosial untuk usaha mereka. Penggunaan fitur-fitur Instagram, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI), dijelaskan secara detail oleh Ibu Siktarina Arum Wydianti guna untuk membantu para pelaku usaha di Desa Randuagung.Â
Tidak hanya pemberian materi saja, para pelaku UMKM pun diberi pelatihan tentang bagaimana cara menemukan hashtag untuk video dan foto produk agar dapat meningkatkan eksposur produk mereka. Selain itu, pelaku UMKM juga diberi informasi tentang cara menghubungkan link WhatsApp dari Instagram agar pembeli dapat berkomunikasi dengan penjual dengan lebih praktis. Acara ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir karena adanya komunikasi yang baik antara audiens dan pemateri. Audiens yang hadir cukup aktif dalam berinteraksi dan memiliki rasa ingin tahu akan banyak hal, oleh karena itu kegiatan ini menjadi sangat produktif. Acara ini diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada pemateri dan dilanjutkan dengan foto bersama antara pemateri, audiens, serta mahasiswa selaku tim pelaksana kegiatan.
Perlu diingat lagi bahwa media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam menjalani sebuah usaha. Memanfaatkan potensi dari media sosial dapat mempermudah seorang pelaku usaha dalam mengembangkan usaha mereka. Hadirnya sosialisasi oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang tentang pemanfaatan media sosial ini, khusus nya instagram, dapat membantu para pelaku UMKM di Desa Randuagung untuk meningkatkan pengetahuan mereka akan media promosi digital. Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi titik balik bagi pelaku usaha dalam mengembangkan usaha mereka dan dapat memanfaatkan media sosial dengan lebih baik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H