Mohon tunggu...
Davina Ardiyanti
Davina Ardiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Pelatihan Ecoprint oleh Mahasiswa KKN Unnes Giat 9: Membangkitkan Kreativitas Ibu-ibu PKK dengan Seni Ramah Lingkungan

13 Juli 2024   10:08 Diperbarui: 21 Agustus 2024   15:21 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang yang diadakan oleh Pusat Pengembangan KKN LPPM Unnes , pada hari Minggu, 7 Juli 2024, melaksanakan pelatihan ecoprint bagi ibu-ibu PKK di RW 06 Desa Kedungdowo, Kabupaten Kudus. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan mengenalkan teknik ecoprint, sebuah metode pewarnaan kain yang menggunakan bahan-bahan alami.

Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 20 ibu-ibu PKK yang sangat antusias. Mereka diperkenalkan dengan konsep dasar ecoprint, bahan-bahan yang digunakan, serta langkah-langkah dalam proses pembuatan motif pada kain. Ecoprint menggunakan daun, bunga, dan bahan-bahan alami lainnya untuk menciptakan motif unik pada kain, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi.

Novriza, 7 Juli 2024
Novriza, 7 Juli 2024

Mahasiswa KKN memberikan demonstrasi langsung tentang cara mengumpulkan bahan-bahan dari alam sekitar, menyiapkan kain, serta teknik-teknik mencetak motif. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan sendiri teknik ecoprint, dibimbing langsung oleh para mahasiswa. Dengan penuh semangat, ibu-ibu PKK mencoba berbagai variasi motif dan warna, menciptakan karya-karya indah yang siap dipamerkan.

Salah satu peserta, Ibu Adi, mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti pelatihan ini. "Kami sangat senang bisa belajar teknik baru yang ramah lingkungan dan bisa meningkatkan kreativitas kami. Semoga pelatihan ini bisa berlanjut dan kami bisa mengembangkan usaha dari ecoprint ini," ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan teknik baru, tetapi juga untuk membuka peluang usaha bagi ibu-ibu PKK. Dengan keterampilan ecoprint yang mereka pelajari, diharapkan para ibu-ibu PKK dapat menghasilkan produk-produk kreatif yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun