Mohon tunggu...
Davina Alimashafa
Davina Alimashafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Airlangga angkatan 2023 yang memiliki minat dan keinginan kuat untuk mengabdi dan terjun langsung ke masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Opini Kontra Limbah Rumah Tangga yang Tidak Tertangani dengan Baik Mengakibatkan Pencemaran Sungai

25 Agustus 2023   23:46 Diperbarui: 25 Agustus 2023   23:48 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dengan bertambahnya jumlah penduduk, salah satu masalah yang sering dihadapi dan sulit untuk diatasi merupakan penanganan sampah rumah tangga. Sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik adalah hal yang disebut dengan sampah rumah tangga. Masih banyak wilayah di Indonesia dan dunia yang sampah rumah tangganya tidak dikelola dengan baik bahkan dibuang langsung ke sungai tanpa proses pengolahan dan pembersihan yang tepat. Tentu saja hal tersebut menimbulkan konsekuensi serius yang dapat menimbulkan dampak buruk jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat.

Penanganan sampah rumah tangga yang buruk dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan yang signifikan seperti air sungai yang tercemar bahan organik, mikroorganisme patogen, logam berat, dan bahan kimia beracun. Hal ini tidak hanya mengancam organisme perairan seperti ikan, tetapi juga memengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Sungai yang tercemar dapat merusak tanah, tumbuhan dan makhluk hidup lain yang bergantung pada sumber daya air tersebut.

Tidak semua sampah rumah tangga mempunyai dampak buruk yang sama terhadap air sungai. Beberapa limbah, seperti bahan organik yang mudah terurai, tidak langsung mencemari air sungai ketika dibuang ke dalamnya. Membuang sampah ke sungai tidak harus langsung mencemari sungai jika terdapat sistem pengolahan air efektif yang dapat membersihkan sampah sebelum mencemari lingkungan. Namun, jika infrastruktur pengolahannya tidak memadai, maka dampaknya bisa sangat merugikan.

Meskipun sampah rumah tangga dapat menyebabkan pencemaran yang cukup signifikan bagi lingkungan, jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, beberapa aspek mungkin dapat dianggap menjadi sisi positif pembuangan sampah rumah tangga yang tidak tertangani. Meningkatnya permasalahan pencemaran lingkungan akibat pembuangan sampah ke sungai dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Hal ini dapat memicu aktivisme lingkungan hidup yang lebih kuat dan kesadaran individu, kelompok atau lembaga untuk mengambil tindakan positif.

Salah satu sisi positif dari sampah rumah tangga ini yaitu dapat memicu inovasi dalam pengelolaan limbah dan teknologi pengolahan air. Industri yang berkaitan dengan pengelolaan limbah, daur ulang, dan teknologi pengolahan air dapat berkembang karena harus mencari solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Namun, perlu dicatat bahwa sisi positif ini tidak banyak terjadi di lingkugan tempat tinggal. Maka, lebih baik berfokus pada tindakan yang bisa menghindari pencemaran.

Sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan tanpa penanganan yang tepat adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan lingkungan serta masyarakat di sekitarnya. Sampah tersebut dapat mencemari air sungai, merusak ekosistem perairan dan berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Sikap seperti ini mencerminkan ketidaktahuan akan pentingnya perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat yang hidup bersama sebagai makhluk sosial. Tetapi, dengan adanya kesadaran dan Tindakan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik, dapat memungkinkan mengurangi pencemaran atas limbah rumah tangga.

Pencemaran air sungai yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga merupakan permasalahan serius yang memerlukan perhatian serius. Penyelesaian masalah ini memerlukan kerja sama antar semua pihak, edukasi, pelatihan, penegak hukum, dan prosedur pembersihan rutin. Pengelolaan sampah rumah tangga yang baik merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan tersebut agar tidak terjadi pencemaran. Oleh karena itu, tindakan bersama untuk mengatasi masalah ini sangat penting untuk menjaga lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Sumber :

 https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/advokasi/article/view/354/339

https://adisampublisher.org/index.php/aisha/article/view/208/214

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun