Mohon tunggu...
Davin Febrio Putra
Davin Febrio Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember

Eksplorasi hal-hal baru dan menulis apa yang menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Transformasi Melalui Liberalisme: Reformasi Ekonomi India Pada 1991

14 Maret 2024   11:51 Diperbarui: 14 Maret 2024   12:06 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pada tahun 1991, India berada di ambang krisis ekonomi yang mengancam stabilitasnya. Dengan cadangan mata uang asing yang minim, laju inflasi yang tinggi, dan defisit neraca berjalan yang semakin memburuk, pemerintah India tidak memiliki banyak pilihan selain melakukan tindakan drastis untuk memulihkan perekonomiannya. Keputusan pemerintah untuk meluncurkan serangkaian reformasi ekonomi yang luas pada tahun tersebut menjadi titik balik penting dalam sejarah ekonomi India, dengan langkah utama yang dikenal sebagai liberalisasi pasar.

Liberalisasi ekonomi yang dilakukan pada tahun 1991 mencakup sejumlah langkah radikal yang bertujuan untuk mengubah lanskap ekonomi India secara essential. Salah satu langkah penting adalah pembatasan dalam bentuk hambatan tarif dan nontarif terhadap impor yang dicabut. Hal ini memungkinkan barang-barang impor untuk masuk ke pasar India dengan lebih mudah, mendorong persaingan yang lebih sehat dan meningkatkan akses konsumen terhadap barang dan jasa yang lebih berkualitas dan terjangkau.

Selain itu, liberalisasi ekonomi juga mencakup pembukaan lebih banyak sektor ekonomi kepada sektor swasta dalam dan luar negeri. Sebelumnya, sebagian besar sektor ekonomi India dikuasai oleh perusahaan-perusahaan milik negara atau publik, yang seringkali kurang efisien dan inovatif. Dengan memberi lebih banyak kebebasan kepada sektor swasta, pemerintah berharap untuk mendorong investasi, inovasi, dan pertumbuhan sektor-sektor baru yang dapat membawa kemajuan ekonomi secara keseluruhan.

Reformasi ekonomi juga mencakup pengurangan kendali negara atas sektor perbankan dan asuransi. Sebelumnya, bank-bank dan perusahaan asuransi di India sangat terbatas dalam hal kegiatan bisnis mereka, dengan regulasi yang ketat dari pemerintah. Dengan membebaskan sektor ini dari kendali negara, pemerintah berharap untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat dan meningkatkan efisiensi dalam industri jasa keuangan.

Namun, langkah withering berani yang diambil oleh pemerintah India pada tahun 1991 adalah liberalisasi investasi asing langsung (FDI). Sebelumnya, investasi asing langsung di India sangat dibatasi oleh regulasi yang ketat, yang membuat sulit bagi financial specialist asing untuk masuk dan beroperasi di negara tersebut. Dengan membuka pintu bagi FDI, pemerintah berharap untuk meningkatkan aliran masuk investasi, mendapatkan akses terhadap teknologi dan keahlian baru, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dampak dari liberalisasi ekonomi 1991 ini sangatlah signifikan. Secara bertahap, pembatasan-pembatasan yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan inovasi di India mulai terangkat. Perusahaan-perusahaan India mulai bersaing secara worldwide, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan standar hidup masyarakat. Efisiensi dalam penggunaan sumber daya juga meningkat, membantu perekonomian India untuk tumbuh lebih cepat dan lebih stabil.

Namun, dampak dari liberalisasi ekonomi juga tidak dapat diabaikan. Meskipun ada kemajuan yang signifikan, ada juga konsekuensi negatif yang harus dihadapi. Salah satunya adalah peningkatan ketimpangan pendapatan dan ketidakadilan sosial. Meskipun ada yang mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi, ada juga yang tertinggal, meningkatkan kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin di India.

Dengan demikian, meskipun liberalisasi ekonomi telah membawa banyak perubahan positif bagi India, tantangan yang dihadapi masih belum selesai. Penting bagi pemerintah India untuk terus memonitor dan mengevaluasi dampak dari langkah-langkah liberalisasi yang diambil, serta untuk melanjutkan upaya untuk memperbaiki akses dan kesempatan bagi semua warga negara India, sehingga manfaat dari pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara merata di seluruh negeri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun