Perbedaan ini sering kali menjadi alasan konflik diplomatik, terutama ketika negara-negara Barat mencoba memaksakan nilai-nilainya melalui sanksi atau campur tangan politik. Sebagai contoh, kritik terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang atau invasi Rusia ke Ukraina sering kali ditanggapi dengan klaim bahwa kritik tersebut adalah bentuk imperialisme budaya atau standar ganda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!