Mohon tunggu...
Davif Putra Sanjaya
Davif Putra Sanjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LPM UIN Walisongo Semarang Menyiapkan Akreditasi Internasional

12 Desember 2024   23:30 Diperbarui: 12 Desember 2024   23:02 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://walisongo.ac.id/siapkan-akreditasi-internasional-lpm-uin-walisongo-semarang-bersama-auditor-benchmark-ke-universitas-negeri-yogyakart

UIN Walisongo Online; Yogyakarta -- LPM UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Benchmarking ke Universitas Negeri Yogyakarta pada Rabu, 21 Agustus 2024. Acara ini berlangsung di ruang rapat Direktorat Penjaminan Mutu UNY dan dihadiri oleh Direktur Direktorat Penjaminan Mutu UNY, Prof. Dr. Lia Yuliana, S.Pd., M.Pd., Kepala Subdit Penjaminan Mutu, Pelaporan Akademik, dan Sertifikasi, Martutik, S.I.P., Sekretaris Pusat Sertifikasi dan Akreditasi, Dyah Setyowati Ciptaningrum, S.Pd., M.Ed., Ed.D, Sekretaris Pusat Penjaminan Mutu, Firmansyah, M.Pd., serta tim Penjaminan Mutu UNY. Rombongan dari LPM UIN Walisongo Semarang dipimpin oleh Kapus PSM, Dr. Nur Hamid, M.Sc, bersama tim LPM dan Tim Auditor AMI.

Dalam sambutannya, Direktur Direktorat Penjaminan Mutu UNY, Prof. Dr. Lia Yuliana, S.Pd., M.Pd., menyampaikan informasi mengenai status akreditasi program studi, dengan 87 program studi yang telah memperoleh predikat Unggul. Ia juga menyebutkan lembaga akreditasi internasional yang ada, seperti ASIIN, AQAS, FIBAA, dan AUN QA, dengan total 37 program studi yang terakreditasi. Ia berharap praktik baik yang diterapkan di UNY dapat diadopsi di UIN Walisongo Semarang. Selain itu, Kepala Subdit Penjaminan Mutu, Pelaporan Akademik, dan Sertifikasi, Martutik, S.I.P., juga memberikan sambutan dan mengungkapkan bahwa kegiatan SPMI dan AMI di UNY telah berjalan dengan baik.

Tim LPM dan Auditor UIN Walisongo Semarang, yang dipimpin oleh Kapus PSM, Dr. Nur Hamid, M.Sc., menyampaikan tujuan kedatangan mereka ke Direktorat Penjaminan Mutu UNY adalah untuk mempelajari pelaksanaan kegiatan AMI serta kegiatan penjaminan mutu lainnya yang telah berjalan dengan baik di UNY, serta untuk memperoleh wawasan mengenai pengalaman akreditasi internasional.

Sebagai pengantar diskusi, Sekretaris Penjaminan Mutu UNY, Firmansyah, M.Pd., memberikan penjelasan mengenai Direktorat Penjaminan Mutu dan berbagai kegiatan penjaminan mutu yang telah dilaksanakan. Di UNY, terdapat 7 Direktorat, salah satunya adalah Direktorat Penjaminan Mutu yang berada di bawah Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan. Kegiatan penjaminan mutu yang rutin dilakukan meliputi AMI, monitoring dan evaluasi (monev), serta kegiatan survei, yang semuanya telah mengimplementasikan sistem.

Dalam diskusi, tim auditor memperoleh informasi tentang pelaksanaan kegiatan AMI di UNY. Instrumen AMI disusun oleh tim khusus, dan pelaksanaannya dilakukan oleh setiap program studi yang bertanggung jawab untuk mengisi semua standar AMI. Tim Penjaminan Mutu Program Studi memastikan bahwa program studi mengisi AMI dan juga mengisi survei. Dalam pelaksanaan AMI, terdapat dua auditor yang harus memiliki sertifikasi sejak awal. Tahapan AMI mencakup desk evaluation, visitasi, hingga pembuatan berita acara kegiatan AMI di akhir proses. Setelah hasil AMI dilaporkan, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM), di mana harus ada laporan tindak lanjut mengenai langkah-langkah yang diambil setelah RTM. Sedangkan untuk monitoring dan evaluasi (Monev), dilakukan di bidang pembelajaran pada awal dan akhir semester, dengan dosen menerima laporan penilaian dari mahasiswa setiap kali Monev dilaksanakan.

Direktorat Penjaminan Mutu juga memberikan fasilitasi kepada program studi untuk mengajukan akreditasi internasional. Awalnya, setiap fakultas ditunjuk untuk mengirimkan program studinya untuk mengajukan akreditasi internasional, namun dalam beberapa tahun terakhir, banyak program studi yang tertarik untuk mengajukan akreditasi internasional. Sebelum mendaftar untuk akreditasi internasional, program studi diwajibkan untuk menyelenggarakan workshop OBE. Setelah melakukan benchmarking ke UNY, diharapkan tim auditor dapat melaksanakan kegiatan AMI dengan lebih baik dan memotivasi program studi untuk mengajukan akreditasi internasional.

Sumber : http://walisongo.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun