Bekasi (01/02/2022) Varian Virus Covid-19 yang baru yaitu Omicron menyebabkan kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Angka penularan yang meningkat dengan pesat menyebabkan berbagai aktivitas kembali dibatasi salah satunya di RW 028 Kelurahan Bojong Rawalumbu. RW ini sendiri memiliki banyak kegiatan yang dilakukan tiap akhir pekan salah satunya adalah kegiatan perawatan dan penanaman tanaman di greenhouse. Perawatan tanaman ini setidaknya dilakukan dua kali sehari oleh warga yang tergabung dalam pengurus greenhouse. Kegiatan yang biasanya dilakukan secara bersama-sama harus dibatasi jumlah orangnya agar tidak menciptakan kerumunan. Hal ini tentu akan membuat pekerjaan merawat tanaman menjadi lebih berat dan membutuhkan waktu yang lama.
Dari latar belakang tersebut, maka seorang mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021/2022 bernama David Titian Wiranata memiliki sebuah ide untuk sistem penyiram tanaman otomatis dengan metode yang akan dipasang di greenhouse RW 028 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Greenhouse yang ada di RW 028 Kelurahan Bojong Rawalumbu memiliki beragam jenis tanaman mulai dari tanaman obat, sayuran, hingga memiliki tanaman-tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik. Perawatan tanaman khususnya untuk penyiraman sendiri tentu memerlukan waktu yang lama karena dilakuakan secara manual dan tidak semua warga yang menjadi pengurus greenhouse memiliki waktu luang di tengah kesibukannya masing-masing. Penyiraman otomatis ini diharapkan mampu meringankan pekerjaan perawatan tanaman dan tanaman bisa tumbuh dengan baik.
 Sistem penyiraman otomatis yang dirancang terdiri dari beberapa komponen yaitu, sprayer mist, selang, pompa air DC, adapter DC dan stop kontak timer. Sprayer mist akan dipasang di beberapa titik di sepanjang dinding dan bagian tengah greenhouse yang kemudian akan dihubungkan dengan selang dan pompa. Untuk sumber air yang digunakan adalah sebuah drum air yang sebelumnya sudah tersedia di greenhouse. Waktu dilakukan penyiraman serta lamanya penyiraman akan diatur oleh stop kontak yang memiliki timer. Stop kontak inilah yang akan mengatur waktu operasional pompa sehingga penyiraman tanaman bisa dilakukan secara otomatis.
Dikarenakan kondisi saat melakukan KKN sedang ada pembatasan untuk warga yang berkumpul akibat adanya kasus baru Covid-19 di RW 028 maka kegiatan pemasangan dan demonstrasi alat hanya dihadiri oleh Ketua RW 028 dan seorang warga pengurus greenhouse. Pada hari demonstrasi dari sistem penyiraman otomatis, David Titian Wiranata memberikan penjelasan dan penyuluhan bagaimana kerja sistem yang telah dirancang dan juga bagaimana cara mengatur timer yang digunakan untuk mengatur kerja pompa penyiraman.
Ketua RW 028 dan warga pengurus greenhouse sangat antusias terhadap inovasi sistem penyiraman otomatis ini dikarenakan bisa sangat membantu proses penyiraman tanaman sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga. Ketua RW 028 yaitu Bapak Harto juga menyampaikan bahwa inovasi ini masih bisa dikembangkan lebih jauh lagi dan lebih baik lagi sehingga penyiraman yang dilakukan di dalam greenhouse menjadi lebih merata ke semua tanaman.
Demikian lah program KKN ini telah dilaksanakan, semoga informasi ini bisa bermafaat untuk semua orang terutama masyarakat RW 028 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: David Titian Wiranata, Mahasiswa Teknik Mesin, KKN Universitas Diponegoro Tim I 2022 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Khairul Anam, S.Si, M.Si
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI